Pemprov Aceh Diminta Gencarkan Promosi Pariwisata

Lihat Foto

Wisatawan asal Rusia mengabadikan Monumen Tsunami PLDT Apung saat berkunjung di Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh, Selasa (25/12/2012).(SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA )

Panitia memasak kuah beulangong (gulai daging) untuk dibagikan kepada warga pada pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Lam Geulumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (24/2/2013). Kuah beulangong merupakan salah satu kuliner khas Aceh Besar yang biasanya dihidangkan pada pesta perkawinan dan hari-hari besar keagamaan.

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Provinsi Aceh meminta pemerintah provinsi menggencarkan promosi ke dalam dan luar negeri. "Promosi pariwisata oleh pemerintah khususnya dan umumnya kalangan swasta ke masyarakat dalam dan luar negeri akan menjadi penarik kunjungan ke sini," kata Sekretaris Umum Asppi Provinsi Aceh, Umar di Banda Aceh, Senin (15/7/2013).

Menurut Umar, promosi yang sudah dilakukan Pemprov Aceh saat ini perlu terus ditingkatkan agar kian banyak wisatawan nusantara dan asing melancong ke daerah ujung paling barat Indonesia itu.

Dengan berbagai potensi wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sangat mungkin untuk mendatangkan banyak pelancong.

"Aceh kaya akan lokasi wisata, budaya dan kuliner yang tak kalah menarik dengan di daerah lain Tanah Air dan negara-negara lain," katanya.

Umar memaparkan kehadiran wisatawan nusantara dan asing ke Provinsi Aceh juga akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. "Sejumlah ’event’ yang saat ini sudah dilaksanakan dan direncanakan akan digelar Pemerintah Aceh sepanjang tahun 2013 juga menjadi salah satu penarik bagi pelancong," katanya.

SERAMBI/M ANSHAR Panitia memasak kuah beulangong (gulai daging) untuk dibagikan kepada warga pada pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Lam Geulumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (24/2/2013). Kuah beulangong merupakan salah satu kuliner khas Aceh Besar yang biasanya dihidangkan pada pesta perkawinan dan hari-hari besar keagamaan.

Karena itu, lanjut Umar, pihaknya mengajak semua komponen di Provinsi Aceh untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata Aceh sehingga wisatawan dari berbagai daerah berduyun-duyun datang ke Tanah Rencong.

"Kami juga berharap Pemerintah Provinsi Aceh dapat melibatkan seluruh pelaku pariwisata dalam merancang program wisata di masa mendatang," tambah Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.