Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Lomba Layang-layang Diminta Utamakan Aspek Keselamatan

Kompas.com - 19/07/2013, 14:37 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Anggota DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja mengingatkan panitia lomba Layang-Layang 2013 di Padanggalak, Kota Denpasar, dapat memberi jaminan keamanan bagi peserta dan penonton untuk menghindari jatuhnya korban jiwa seperti tahun lalu.

"Panitia harus memberi jaminan keselamatan bagi peserta maupun penonton kegiatan lomba layang-layang tersebut, karena pengalaman tahun 2012 terjadi peristiwa hingga seorang penonton meninggal dunia akibat layang-layang jatuh dan menimpa anak tersebut," katanya di Denpasar, Jumat (19/7/2013).

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi lomba layang-layang tradisional sebagai pelestarian kebudayaan Bali, tetapi panitia harus memperhatikan aspek-aspek lainnya.

"Panitia harus memikirkan aspek lainnya. Termasuk juga jadwal peserta untuk ke arena lomba layang-layang. Karena sekarang kerap sekali peserta mengganggu lalu lintas sebab jalan raya adalah milik umum," kata politikus asal Nusa Dua, Kabupaten Badung itu.

Ia menyarankan panitia dan peserta lomba menuju lokasi perlombaan tidak pada jam sibuk kerja, misalnya malam hari. Karena kegiatan lomba layang-layang sudah mengganggu dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang dilewati peserta lomba.

"Kami amati setiap kegiatan lomba layang-layang hampir semua ruas jalan yang dilewati peserta menjadi macet. Karena perilaku arogan peserta yang membawa layangan yang akan diadukan tersebut sehingga wisatawan pun kecewa dengan kemacetan tersebut," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, peserta sama sekali tidak memikirkan aspek yang lain, mereka hanya menggelar lomba dan menentukan tempat saja. Yang lain sama sekali tidak dipikirkan.

"Padahal lomba layang-layang tersebut sudah menjadi agenda tahunan, dan digelar sudah sampai lebih 20 kali, tetapi kelihatannya panitia tidak ada evaluasi untuk berbenah diri ke depannya," ucap Atmaja.

Ia juga mengharapkan ke depan panitia memberikan batasan ukuran dan lebar layang-layang. Termasuk juga menyarankan panitia agar membuat aturan kalau bisa dengan sistem "knock down" atau bongkar pasang, sehingga saat membawa layangan itu tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Panitia harus memikirkan sistem layangan bongkar pasang, sehingga bisa dirangkai di lokasi perlombaan. Ini akan menghemat waktu dan tempat. Kami pikir sistem teknologi bongkar pasang bisa digunakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com