Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Erau, Berharap Tahun Depan Lebih Baik

Kompas.com - 26/07/2013, 11:19 WIB

”Keberadaan peserta dari negara lain ini hal bagus untuk Festival Erau. Secara tidak langsung, kita promosikan Erau melalui mereka, demikian juga sebaliknya. Tak hanya Bali yang punya agenda wisata,” ujar Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esti Reko Astuty, yang membuka EIFAF.

Meski demikian, sebagai festival yang diharapkan gaungnya sampai ke nasional, Erau belum siap. Erau masih sebatas dinikmati warga setempat dan kabupaten/kota tetangga. Rita (31), warga Gunung Samarinda, Balikpapan, yang menyempatkan diri menonton Erau, kecewa.

”Saya berpikir kulinernya menampilkan banyak ragam makanan khas Kutai, tetapi kok hanya segitu. Festival kuliner kurang bagus pengemasannya dan sepi pengunjung. Acara bazar juga becek tanahnya,” ujar Rita saat mengunjungi stan-stan kuliner di samping Museum Mulawarman, Tenggarong.

Ia tambah kecewa saat gagal melihat lomba menyumpit pada Senin (1/7/2013). Rita diberi tahu salah satu panitia bahwa lomba menyumpit diadakan di Planetarium. Namun, ketika datang ke gedung itu, lomba tidak ada. ”Ada salah komunikasi antarpeserta. Karena itu, lomba disepakati dilaksanakan pada Selasa,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Kukar, Dafip Haryanto.

Kendala lain, pasca-ambruknya Jembatan Kukar pada November 2011, akses dari Tenggarong ke kota terdekat, yakni Samarinda, menjadi lebih susah. Untuk menyeberangi Sungai Mahakam harus digunakan kapal feri atau feri tradisional. Itu pun harus antre. Di sisi lain, warga Balikpapan pun tidak nyaman menempuh perjalanan darat ke Tenggarong karena buruknya kondisi jalan Loa Janan-Loa Kulu sepanjang 26 kilometer.

Esti menuturkan, majunya pariwisata bergantung banyak hal, mulai dari infrastruktur, perhotelan, hingga kenyamanan bagi wisatawan. Bali, dalam hal ini, adalah contoh ideal bagi semua daerah yang ingin memajukan pariwisata dan mengenalkan agendanya ke lingkup nasional dan internasional.

Menjadi seperti Bali memang berat, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Tahun ini, Erau sudah mulai berbenah. Erau tahun depan dituntut lebih baik. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com