Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival untuk Penggemar Cokelat

Kompas.com - 30/07/2013, 10:51 WIB
KOMPAS.com - Penggemar cokelat pasti suka dengan festival satu ini. Yarra Valley ditetapkan sebagai tuan rumah Festival Cokelat Panas pertama di Australia.

Festival ini sengaja diadakan untuk membantu menghangatkan para pengunjung selama musim dingin di salah satu kawasan-kawasan pusat kuliner terkemuka di negara tersebut. Digelar di Pabrik Cokelat dan Es Krim Yarra Valley, perayaan ditandai dengan pembuatan 31 cokelat panas lumer selama 31 hari penuh di bulan Agustus.

“Kami akan mempersembahkan sebuah penemuan kreasi-kreasi cokelat couverture untuk sungguh-sungguh merayakan musim dingin, kecintaan kita semua pada cokelat dan produk-produk lokal!” kata Managing Director Chocolaterie Yarra Valley, Leanne Neeland seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Tujuh rasa “edisi terbatas” cokelat panas terbaru akan diperkenalkan di setiap minggunya selama festival berlangsung. Cokelat panas ini dibuat oleh chocolatiers (ahli pembuat cokelat) terkemuka dunia dari Eropa dan para barista lokal.

Daftar menu dari resep-resep orisinal yang menghangatkan ini meliputi Nutty Salted Caramel, Tiramisu, Chilli Bomb, Mint Madness, Cherry Delight, Roasted Macadamia, Berry Explosion dan masih banyak lagi yang lainnya. Setiap resep akan memanfaatkan hasil produksi lokal Yarra Valley.

Bahan-bahan ini dipasok langsung dari kebun sayur mereka dan cokelat couverture terbaik dari Belgia. Semuanya akan dihidangkan dengan pilihan susu, pastiles cokelat hitam atau putih, taburan cokelat couverture, dan marsmallow raksasa buatan tangan.

Para penikmat cokelat panas juga dapat memilih rasa cokelat favorit mereka. Serta berkesempatan untuk memenangkan cokelat-cokelat buatan tangan yang jumlahnya setara dengan berat badan mereka sendiri dari Pabrik Cokelat dan Es Krim Yarra Valley.

Sementara itu, Leanne mengatakan bahwa penduduk Australia sedang mengembangkan jalinan asmara dengan cokelat panas yang mengepul, terutama di waktu-waktu musim dingin seperti saat ini.

“Kami melihat bahwa pelanggan kami cerdas. Mereka mengapresiasi produk-produk berkualitas tinggi dan ketrampilan. Hari-hari yang mengonsumsi beberapa sendok teh cokelat kalengan telah lama berlalu,” kata Leanne.

Para pengunjung yang datang selama Festival Cokelat Panas juga dapat menikmati cokelat gratis dan menyaksikan para chocolatiers dari Eropa mengerjakan lebih dari 150 produk-produk cokelat yang berbeda. Usai meminum cokelat panas berakhir, anak-anak dapat berlarian dan bermain di pekarangan, di antara pahatan-pahatan dan kebun-kebun buah.

Akses masuk gratis, mencicipi cokelat gratis, dan menyaksikan chocolatiers bekerja. Lahan seluas 16 hektar untuk dijelajahi. Pabrik Cokelat dan Es Krim Yarra Valley merupakan sebuah destinasi wisata yang baru dibangun yang mengombinasikan sebuah ruang pameran menyolok, pabrik dan café set diantara 16 hektar perkebunan buah-buahan dan kacang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com