Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/08/2013, 11:10 WIB
EditorI Made Asdhiana
DENPASAR, KOMPAS.com - Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua, Ni Made Eka Mahadewi menilai pusat-pusat wisata belanja di Bali luput dari persiapan menyambut pemilihan "Miss World" dan penyelenggaraan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada September-Oktober 2013.

"Persiapan menyambut pemilihan putri dunia pada 4-15 September dan pertemuan APEC dijadwalkan 1-8 Oktober, selama ini lebih terfokus ke perbaikan dan pembangunan infrastruktur," katanya, Minggu (18/8/2013).

"Sayang sekali, ada satu hal kecil yang akan berdampak besar yang terlupakan, yakni penataan taman, kebersihan lobi, fasilitas toilet dan hospitality di pusat-pusat belanja seperti supermarket, minimarket, mal, restoran, cafe, bar, rumah makan, dan pasar seni," ujar Eka yang tengah mengikuti studi program doktor (S3) pariwisata di Universitas Udayana.

Wakil Sekjen PHRI Bali itu memberi contoh di Singapura, Kualalumpur, Hongkong, Milan atau Paris serta pusat-pusat wisata belanja dunia lainnya, yang mengedepankan penataan yang menarik guna mendatangkan pengunjung.

"Jika kita jalan-jalan ke pusat belanja di beberapa negara tersebut akan terlihat penataan yang menarik untuk mendatangkan pengunjung, baik masyarakat lokal maupun wisatawan," ucapnya.

Dia mengibaratkan pusat belanja sebagai "rumah kedua" bagi turis, sehingga perlu ditata sebagai bagian dari atraksi wisata. Rumah pertama di destinasi adalah bandar udara.

Pusat belanja sebagai rumah kedua menyediakan makan dan minum bagi wisatawan. Rumah ketiga adalah obyek wisata, dan yang keempat sarana akomodasi.

"Ibarat rumah yang sesungguhnya, maka di destinasi itu seharusnya mampu menyediakan fasilitas seperti di rumah sendiri. Rumah identik dengan tempat yang menyiapkan rasa aman, nyaman dan hiburan yang menyenangkan," katanya.

Diibaratkan sebagai rumah sendiri, menurut Eka, maka pusat-pusat belanja semestinya menyiapkan fasilitas yang memberikan kenyamanan, keamanan, kebersihan dan hiburan.

Dalam ranah tourism event, penyelenggaraan kegiatan-kegiatan penting dunia di destinasi dapat menjadi sarana promosi. Melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan besar, pusat-pusat belanja dapat berbenah menyiapkan kebutuhan pengunjung atau wisatawan.

"Membuat atraksi menarik melalui berbagai kerja sama dengan sponsor/pemasok, dapat menjadikan pusat-pusat belanja lebih semarak dan meriah," katanya.

Hal-hal lain yang dapat dilakukan oleh pusat-pusat belanja adalah selalu memerhatikan keindahan taman, kebersihan halaman/fasilitas, ketersediaan tempat parkir, pusat informasi, dan tenaga kerja  profesional.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Bocah mengenakan topeng dan baju adat Bali saat menyambut pelari BII Maybank Bali Marathon 2013 di Desa Saba, Kelurahan Belahbatuh, Gianyar, Bali, Minggu (16/6/2013).
Eka mengingatkan pentingnya memberikan ucapan salam, menjaga penampilan, senyum ramah, pakaian bersih, bau badan terjaga, ketersediaan toilet/WC yang bersih setiap hari, hingga penyediaan tisu.

"Faktor-faktor penunjang yang menarik pengunjung, hendaknya menjadi perhatian manajemen perusahaan, agar harapan Bali menjadi destinasi wisata favorit dapat berkesinambungan," kata Eka.

Di Denpasar dan Badung yang membawahi kawasan wisata elite Nusa Dua, ada banyak pusat belanja yang sangat potensial menjadi target kunjungan wisatawan.

"Yang perlu diperhatikan adalah memonitor faktor-faktor yang mempengaruhi pusat belanja menjadi pusat hiburan. Dengan perhatian yang lebih, pusat-pusat belanja dapat menjadi pendukung Bali dari sisi pencitraan destinasi," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

Travel Update
Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

Travel Update
Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Travel Update
Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Jalan Jalan
5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Travel Update
Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Jalan Jalan
KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Travel Tips
Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+