Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2013, 13:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan kawasan ASEAN diperkirakan akan menjadi kawasan yang mengalami pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi di dunia.

"Asia Tenggara akan tetap menjadi kawasan yang mengalami pertumbuhan tertinggi," kata Mari Elka Pangestu dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Berdasarkan data UN-World Tourism Organization (WTO) pertumbuhan wisman secara global diperkirakan akan mendekati 4 persen.

Dia menambahkan, pertumbuhan wisman di Indonesia saat ini sekitar 7 persen sampai dengan semester pertama tahun ini. "Saat ini pemerintah tengah menggalakkan promosi ke pasar-pasar yang bertumbuh pesat seperti China dan Rusia," katanya.

Mari Elka Pangestu kini memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan dua tahunan 20th General Assembly United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yang diselenggarakan di dua destinasi wisata di 2 negara di benua Afrika yang bertetangga baik, yaitu Victoria Falls, Zimbabwe, dan Livingstone, Zambia pada 24-29 Agustus 2013.

Pada kesempatan ini, Mari  didampingi Duta Besar RI di Madrid yang juga menjadi perwakilan tetap RI di UNWTO dan Duta Besar RI di Harare serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Pada Sidang Umum ke-20 UNWTO ini, Indonesia ditetapkan sebagai salah satu Wakil Presiden Sidang Majelis Umum UNWTO mewakili negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik.

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI Sejumlah wisatawan asing menaiki becak saat melintas di Jalan Kompol Bambang Suprapto, Kota Yogyakarta, Senin (16/4/2012). Keberadaan moda transportasi tradisional seperti becak merupakan aset daya tarik wisata terutama untuk wisatawan asing.
Pada awal sidang perkembangan pariwisata dunia dilaporkan dimana 2012 jumlah wisman yang melakukan perjalanan telah mencapai titik sejarah dengan 1.035 miliar dengan pertumbuhan 4 persen. "Dilihat dari kawasan pertumbuhan Asia Pasifik dan Asia Tenggara mencapai pertumbuhan tertinggi, masing-masing di atas 7 persen dan 9 persen," katanya.

Sementara dari segi pengeluaran wisman, pertumbuhan tertinggi bersumber dari China (41 persen) dengan pengeluaran 102 miliar dollar AS dan Rusia sebesar 30 persen. Pada semester pertama 2013 pertumbuhan wisman mencapai 5 persen dan sekali lagi pertumbuhan pengeluaran tertinggi adalah China.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com