Sehingga tak jarang kemudian akhirnya banyak yang menjadikan Cirebon sebagai destinasi wisata sejarah. Bahkan belakangan, Cirebon juga dilirik sebagai salah satu pusat kegiatan bisnis dan konvensi. Maka hal tersebut berdampak pada makin berjamurnya pembangunan hotel berbintang di sana.
Cirebon tak memiliki bandar udara. Untuk Anda yang tinggal di wilayah Pulau Jawa, bisa menempuh jalur darat dengan menggunakan bis maupun kereta. Sementara bagi yang tinggal di Jakarta, bisa dibilang akses ke Cirebon sangat mudah.
Dengan menggunakan kereta dari Stasiun Gambir atau Stasiun Senen, dibutuhkan waktu tiga jam untuk menuju Cirebon. Sedangkan dengan menggunakan kendaraan seperti mobil dan bus, dibutuhkan waktu sekitar lima jam.
Begitu mudahnya akses menuju Cirebon, tak salah jika Anda menjadikan Cirebon sebagai tempat menghabiskan waktu liburan akhir pekan. Pilih jam pulang kantor pada Jumat sore sebagai waktu Anda "ngabur" ke Cirebon.
Tak perlu banyak membawa barang bawaan. Sebelum berangkat ke kantor, cukup siapkan tas ransel. Di dalamnya bisa Anda masukkan beberapa potong pakaian santai, obat-obatan, peralatan mandi dan sandal jepit untuk membuat nyaman saat berjalan-jalan.
Namun sebelumnya, disarankan Anda terlebih dahulu memesan tiket kereta atau travel ke Cirebon. Kalaupun tidak sempat, nekat saja. Siapa tahu Anda beruntung mendapatkan kursi kosong di kereta maupun di bus travel.
JUMAT MALAM. Jika Anda mengambil perjalanan kereta sore hari maka Anda akan sampai di Cirebon pada malam hari. Jangan langsung terburu-buru menuju tempat wisata. Rehatkan sejenak badan Anda dan nikmati kuliner Cirebon.
Nasi Jamblang dan empal gentong menjadi kuliner yang paling banyak dicari saat berkunjung ke Cirebon. Di sekitar stasiun banyak ditemui pedagang kuliner nasi jamblang dan empal gentong.
Sedangkan untuk mencari warung empal gentong, bisa menjajal pada angkringan yang ada di sepanjang akses pantura yang melewati jalur Cirebon seperti Warung Empal Gentong Haji Suma di Raya Kemlaka, Plered.
Kenyang terisi dengan kuliner khas, saatnya mengistirahatkan badan untuk melakukan aktifitas wisata esok hari. Belokkan perjalanan Anda menuju hotel tempat menginap.
Sangat mudah menemukan tempat penginapan di Cirebon. Tinggal Anda pilih, mau penginapan kelas berbintang atau hanya yang menyediakan keperluan tidur saja.
Hotel-hotel yang dikelola oleh penduduk biasanya menawarkan harga murah. Namun jika Anda menginginkan kenyamanan, Anda harus merogoh kocek agak dalam untuk menginap di hotel berbintang.
Ada baiknya, disarankan sebelum Anda datang dan wisata di Cirebon Anda telah mempersiapkan tempat menginap. Lakukanlah pencarian melalui website tentang hotel-hotel yang ada di sana. Lakukan pemesanan melalui telepon atau beberapa hotel telah dapat melakukan pemesanan secara daring (online).
SABTU. Bangunlah pagi-pagi untuk melakukan perjalanan Anda hari ini. Beberapa tempat wisata dan sejarah di kota ini siap disambangi. Gunakanlah pakaian yang nyaman digunakan di tubuh untuk dibawa berjalan-jalan. Tapi, ingat pula untuk berpakaian yang sopan karena kegiatan awal adalah Palace Hopping atau wisata dari keraton ke keraton.
Layaknya Yogjakarta, Cirebon memang ternama dengan pemerintahan keraton. Ada empat keraton yang berdiam di kota ini. Sebut saja Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan.
Nikmati keasrian kota Cirebon dan keramahan penduduk kota. Barang kali, selama perjalanan Anda akan bertemu dengan bangunan-bangunan kuno yang masih terjaga.
Usai jelajah keraton, masih sempat untuk mengunjungi Gua Sunyaragi. Konon, tempat ini dahulu adalah bekas pesanggrahan atau tempat peristirahatan para Sultan Cirebon.
Arsitektur dan bentuk-bentuk bangunan yang menarik dan unik dalam kompleks wisata Gua Sunyaragi sering dijadikan objek penelitian.
Cukupkan wisata sejarah dan budaya setelah mengunjungi Gua Sunyaragi. Mengingat perjalanan hari ini cukup panjang, perhatikan pula kebugaran tubuh Anda saat berada di kota lain.
Pulanglah ke penginapan dan membasuh diri. Jika masih punya tenaga untuk jalan-jalan, Anda bisa mencari kudapan pada pusat-pusat kuliner malam di kota.
Beberapa daerah di Cirebon penuh dengan para pedagang saat malam hari. Semisal di Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi. Beberapa warung tenda dan kafe menawarkan kuliner unik. Begitupun sebagian besar pengunjung yang datang adalah anak muda.
MINGGU. Hari Minggu bisa saja Anda bangun agak siang mengingat pada hari sebelumnya Anda telah lelah dengan padatnya aktifitas mengunjungi tempat wisata. Namun ingat jangan terlalu siang karena masih banyak tempat di Cirebon yang patut dikunjungi.
Hari terakhir saatnya berburu oleh-oleh. Beberapa pusat oleh-oleh di Cirebon telah ternama. Misalnya saja Kawasan Kampung Trusmi yang terkenal dengan batik tulis. Ada dua toko Trusmi yang ada di kawasan ini. Keduanya sama saja karena merupakan satu pemilik. Jika beruntung, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan batik.
Kendalikan nafsu berbelanja Anda melihat barang-barang yang pastinya lucu-lucu. Jangan sampai karena keasyikkan berbelanja hingga lupa dengan persediaan dana yang ada di kantong. Jangan lupa juga Anda harus pulang menghadapi rutinitas kembali pada esok hari.
Meski demikian wisata budaya dan sejarah di Cirebon telah menjadi penyegar akhir pekan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.