Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mak Itam Tak Lagi Menjerit...

Kompas.com - 09/10/2013, 19:38 WIB

Tinggal kenangan

Sayangnya, sebagian jalur kereta kini tinggal kenangan. Pembangunan jalan yang begitu gencar telah menggeser kereta api sebagai angkutan utama. Selain itu, masa kejayaan tambang batubara juga sudah surut.

Jalur kereta Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh merupakan salah satu jalur yang kini sudah mati. Rel kereta banyak yang sudah hilang. Di beberapa ruas rel kereta itu telah tumbuh rumah-rumah penduduk, antara lain jalur Padang Panjang-Bukittinggi. Hanya sisa-sisa jalur rel saja yang masih terlihat.

Pada tahun 2003, pengangkutan batubara dengan kereta dihentikan karena produksi tambang yang merosot drastis. ”Kami ditarget mengangkut 240 gerbong batubara per hari. Tetapi, target ini tidak selalu terpenuhi. Rata-rata 160 gerbong batubara per hari,” kata Kepala Stasiun Sawahlunto Zulkifli.

Merosotnya target pengangkutan ini terkait dengan penutupan sejumlah tambang batubara terbuka. Adapun Pelabuhan Teluk Bayur kini tidak lagi disibukkan dengan aktivitas bongkar-muat batubara, tetapi sudah bergeser sebagai pelabuhan untuk pengangkutan semen.

Setelah era batubara usai, Sawahlunto kini berbenah menjadi kota wisata batubara. Selain mengolah ulang seluruh peninggalan yang ada, perjalanan kereta di Sawahlunto juga dialihkan untuk mendukung pariwisata.

Mak Itam dan satu lokomotif diesel sempat difungsikan sebagai kereta wisata yang beroperasi saban hari Minggu atau apabila ada pesanan khusus. Rute perjalanan Mak Itam hanya singkat saja, yakni dari Sawahlunto ke Muara Kalaban yang berjarak sekitar 8 km. Adapun lokomotif diesel menjadi pengangkut kereta wisata dengan rute Solok-Sawahlunto-Solok-Batutaba-Solok-Sawahlunto-Solok.

Dan, Mak Itam kini sudah tak bisa bertugas. Riwayatnya sekarang menjadi salah satu penghuni Museum Sawahlunto dan saksi bisu sejarah. Meski demikian, orang tetap akan mengenangnya meski hanya bisa menengok wujud Mak Itam dari balik jeruji pagar besi Stasiun Sawahlunto. (ART/IND/HAM/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com