Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pulau Alor dari Timur

Kompas.com - 11/10/2013, 08:44 WIB
ALOR, KOMPAS —  Laut Sabu sedang bersahabat. Pelayaran dari Pulau Flores ke Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, sejauh sekitar 150 mil laut (sekitar 277,8 kilometer) selama 17 jam dilalui tanpa ada anggota Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: ”Kota dan Jejak Peradaban” Kompas yang mabuk laut.

Kami meninggalkan Larantuka, Flores Timur, sekitar pukul 15.30 Wita, menumpang Kapal Navigasi Bimasakti Utama yang dinakhodai Kapten Suntoro. Saat malam tiba, kami menikmati pemandangan bintang bertaburan di langit dari geladak kapal. Sungguh menawan.

Kapal melaju dengan kecepatan 10,1 knot membelah Selat Adonara menuju Laut Sabu hingga berlabuh di Pelabuhan Maritaing, Alor Timur, Kamis (10/10/2013) pagi.

Obet Lalang (50), Kepala Pos Menara Suar Lai Sumbu, Alor Timur, bersama enam warga yang menjadi tukang ojek dadakan menyambut kami di pelabuhan yang sudah empat bulan tak lagi disinggahi kapal perintis. Kami pun melaju di jalan berdebu karena sebagian sudah tak beraspal lagi, menuju Pos Menara Suar Lai Sumbu.

Musim kering melanda Alor sejak Agustus. Rerumputan kering dan pepohonan meranggas. Sebagian lahan menghitam sisa pembakaran lahan. Batu-batu kerikil dan cadas menyembul di antara pepohonan yang kering.

Pepohonan lontar (Borassus sundaicus) liar yang terhindar dari amukan api mampu menyejukkan mata. Beberapa warga baru meniris tandan buah lontar saat kami melintas.

Sebelum kembali ke kapal, kami singgah di rumah Sakarias Saiputa (67). Kami mencoba menawar dua dari tiga rusa hasil tangkapan Sakarias. Sayang, Sakarias memilih mempertahankannya. Niat makan daging rusa di kapal pun tertunda. (mhf/ham/otw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com