"Sampai sekarang ini relatif masih aman. Namun kami tidak bisa memastikan untuk waktu-waktu yang akan datang," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Bandung di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, Minggu (27/10/2013).
Dia mengatakan walaupun aktivitas vulkanik Gunung Lokon relatif tinggi, namun tidak akan mempengaruhi Gunung Mahawu karena masing-masing memiliki jalur suplai energi berbeda.
"Ini alasannya kenapa Gunung Mahawu seperti tidak terjadi peningkatan aktivitas. Walaupun aktivitas Gunung Lokon peningkatannya terjadi sejak akhir Juli 2011," katanya.
Menurut Farid, hingga kini status Gunung Mahawu masih normal pada level I, dan bila ditotal dalam setahun frekuensi kegempaan vulkaniknya berada di bawah sepuluh kali. "Dengan status seperti ini tidak akan mempengaruhi pariwisata di Kota Tomohon. Apalagi Gunung Mahawu telah menjadi salah satu tujuan wisata yang setiap hari dikunjungi wisatawan," katanya.
Pemerintah Kota Tomohon telah menata sarana dan prasarana wisata menuju ke Gunung Mahawu, selain akses jalan yang dihotmix, jalur pendakian menuju puncak kawah telah dibuat anak tangga untuk memudahkan pengunjung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.