Salah satu tim "100 Hari Keliling Indonesia", Ignatius Dimas Yulianto mengatakan, tim tidak menemui satu pun bus di terminal Banjarmasin. Bus-bus tersebut malah ditemui sedang terparkir di depan gedung DPRD Kalimantan Selatan.
"Waktu mau melajutkan perjalanan ke Samarinda dengan bus, tapi kita tidak menemukan bus-bus ada di terminal. Tapi bus-bus itu parkir di depan gedung DPRD Kalimantan Selatan," kata Dimas.
Ternyata, lanjutnya, para sopir dan pengelola angkutan darat di Banjarmasin sedang demo perihal pemindahan terminal. Akhirnya tim 100 HKI termasuk Ramon malah ikut merangsek ke dalam kerumunan para pendemo.
"Karena hal ini akhirnya terpaksa harus bermalam lagi di Banjarmasin," tambahnya.
Setelah kemudian harinya berhasil melanjutkan ke Samarinda, persoalan tak adanya bus juga ditemui tim ketika akan menuju ke Derawan. Dimas mengatakan, di Terminal Lampake, Samarinda, ternyata bus menuju Berau sudah tidak ada sejak 2011.
"Sampai di terminal Lempake untuk melanjutkan perjalanan menuju Berau, tapi kita tidak mendapatkan tiket ke Berau, karena semua loket penjualan tiket ke Berau sudah tutup," kata Dimas.
"Lalu setelah mencari info ke petugas DLLAJ Samarinda, ternyata bus menuju Berau sudah tidak beroperasi sejak tahun 2011 karena jalannya rusak parah. Terutama di Amberbatu, jalan poros Samarinda-Berau, putus dengan kedalaman lebih dari satu meter," tambahnya.
Dengan kondisi jalan rusak demikian, kata Dimas, menjadikan waktu tempuh Samarinda-Berau menjadi 3 hari, dari yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu 10 jam. Bagaimana kira-kira kelanjutan perjalanan tim 100 HKI menuju ke Berau? Cerita lengkapnya bisa disaksikan di tayangan "100 Hari Keliling Indonesia" Kompas TV, Rabu jam 20.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.