Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manggarai Barat Miliki 228 Pulau Unik

Kompas.com - 08/12/2013, 18:56 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo adalah pintu masuk ke Taman Nasional Komodo untuk menyaksikan binatang Komodo. Selain itu Labuan Bajo merupakan pintu masuk utama ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Sejak ditetapkan binatang Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, kabupaten ini menjadi pilihan wisatawan dunia dan domestik.

Wisatawan dunia dan domestik ingin menikmati keindahan panorama alam bawah laut dan di daratan serta keindahan pulau-pulau di wilayah ini. Selain itu wilayah Kabupaten Manggarai Barat memiliki 228 pulai unik, tetapi, hingga saat ini belum dikelola dengan baik. Kedatangan pihak luar dan wisatawan dunia dan domestik, selain berwisata juga melirik potensi unggulan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Kunjungan ribuan wisatawan dunia dan domestik tidak saja membawa dampak positif tetapi juga negatif terhadap keberadaan masyarakat lokal Manggarai Barat pada semua bidang kehidupan. Hal ini disampaikan Direktur Lembaga Advokasi dan Penelitian Timoris di Labuan Bajo, Hipolitus Mawar kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2013).

Sebagai kabupaten kepulauan, LAP Timoris melalui Program Sekolah Demokrasi, lanjut Hipolitus, menggelar seminar Nasional dan Lokakarya selama dua hari di Marshel Lodge dengan tema "Optimalisasi Pengelolaan Pulau-pulau Kecil dan Pesisir dalam Meningkatkan Kesejahteraan di Kabupaten Manggarai Barat”.

Hipolitus menjelaskan, Kabupaten Manggarai Barat mempunyai empat kecamatan yang memiliki pemerintahan desa pesisir dan desa pulau. Kecamatan Komodo, memiliki lima desa pulau dan enam desa pesisir. Kecamatan Boleng memiliki dua desa pulau dan dua desa pesisir. Kecamatan Macang Pacar memiliki empat desa pesisir dan Kecamatan Lembor memiliki enam desa pesisir.

Anggota Comunitas Indonesia Untuk Demokrasi, Kresnayana Yahya yang tampil sebagai narasumber, dalam perbincangan dengan Kompas.com di Restoran Philoman, Kamis (5/12/2013) malam menjelaskan, bangsa China menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Mereka menargetkan kunjungan wisatawan ke China sebanyak 200 juta per tahun.

Menurutnya, Kabupaten Manggarai Barat sudah terkenal dengan keajaiban binatang Komodo serta potensi unggulannya yang menggairahkan wisatawan harus ditata dengan baik. Pemerintah dan legislatif harus memiliki satu visi yang sama untuk mengembangkan pariwisata di wilayah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com