Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Tiga Janji Pulau Jeju

Kompas.com - 11/12/2013, 13:42 WIB

Sayang kami tak menjumpai mereka dalam dua hari perjalanan di Pulau Jeju. ”Jumlah haenyeo terus berkurang karena generasi muda tak lagi menyelam untuk mencari abalone. Kini tinggal sedikit haenyeo yang bertahan dan umumnya berumur 60-70 tahun. Mereka bermukim di dekat pantai,” kata Dennis.

Pulau wisata

Selain samda-do, Pulau Jeju juga dikenal dengan sammo-do, pulau dengan tiga kekurangan. Apa itu? Tiga hal yang dianggap jarang sekali atau tidak ada di pulau ini adalah pencuri, pengemis, dan pagar utama.

Menurut Young, Jeju pernah disebut sebagai Pulau Kriminal karena dijadikan sebagai tempat pembuangan narapidana pada masa Dinasti Joseon (tahun 1392-1910). Penguasa ketika itu menganggap Jeju sebagai tempat terpencil yang cocok dijadikan tempat pengasingan.

Kebijakan itu bertahan hingga abad ke-19. Jeju perlahan tumbuh sebagai pulau wisata. Faktor alam mendukungnya. Pulau Jeju terdekat dengan khatulistiwa dibandingkan dengan wilayah lain di Korea Selatan. Suhu udaranya terbilang hangat dan jarang sekali menyentuh 0 derajat celsius. ”Banyak warga Korea ke Jeju untuk bulan madu,” kata Young.

Jinki Hwang dari Organisasi Turisme Jeju menyebutkan, tahun 2012 Jeju dikunjungi 9,6 juta pelancong, 1,68 juta di antaranya turis mancanegara. Tahun ini, turis ditargetkan meningkat menjadi 10,5 juta orang.

Turis asal Indonesia yang datang ke Pulau Jeju terbilang tinggi, yakni 23.858 orang dari total 149.247 orang yang berkunjung ke Korea Selatan tahun 2012. Selain promosi gencar, kebijakan bebas visa bagi 187 negara, dan bertambahnya rute penerbangan, Pulau Jeju dinilai juga mendorong laju turisme.

Sebagai pulau wisata, Jeju memiliki infrastruktur yang lengkap. Bahkan, KTO kini gencar mempromosikan wisata halal ke negara berpenduduk Muslim di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Bukan hanya sarana ibadah, mereka berjanji juga menyediakan makanan yang halal. (Mukhamad Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com