Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Rumah Dome Tawarkan Pesta Mangga

Kompas.com - 23/12/2013, 09:39 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Desa Wisata Kompleks Rumah Dome Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini sedang musim panen mangga madu, sehingga pengunjung bisa menikmati buah mangga tersebut dengan harga murah dan menikmati pemandangan indah.

"Menyambut musim liburan akhir tahun ini, pengunjung Desa Wisata Rumah Dome di samping menikmati musim mangga madu, juga bisa menikmati berepa produk olahan yang jarang dijumpai di tempat lain," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Rumah Dome Prambanan, Sulasmono, Minggu (22/12/2013).

Menurut dia, Desa Wisata Rumah Dome menempati lahan seluas 2,8 hektare dengan 81 bangunan rumah Dome. Dari 81 rumah dome tersebut 72 diantaranya merupakan rumah tinggal masyarakat korban gempa bumi 2006 dan sisanya merupakan mushola, aula, poskesdes dan enam unit MCK.

"Desa Wisata Rumah Dome juga menyediakan fasilitas dan berbagai menu dan makanan olahan. Fasilitas tersebut seperti outbound dan tracking yang selama ini sering digunakan dan dimanfaatkan dari luar daerah sembari menikmati pemandangan indah. Selain itu juga tersedia homestay untuk menginap," katanya.

Sulasmono mengatakan, untuk beberapa suvenir dan makanan olahan warga desa wisata Rumah dome antara lain produk kaus dengan harga Rp 35.000 berciri khas Rumah Dome, gantungan kunci, taplak meja, replika Rumah Dome dengan harga yang terjangkau.

"Produk makanan olahan warga Rumah Dome antara lain pati garut dengan harga Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kemasan. Emping garut mentah dan emping garut matang, pengunjung atau wisatawan tinggal pilih. Masih banyak makanan olahan lainnya seperti bronis ketela, kripik bayam, kripik pisang, singkong tae," katanya.

Khusus singkong tae, lanjut Sulasmono, selama ini belum diproduksi massal, hanya kalau ada pesanan saja. "Bagi yang penasaran dengan singkong tae datang saja ke desa wisata Rumah Dome Prambanan. Selain itu, juga terdapat stik bonggol pisang. Untuk stik bonggol pisang tidak sembarang bonggol pisang namun hanya bonggol pisang klutuk, kepok dan utri atau awak," katanya.

Selain makanan olahan, masih ada menu minuman yaitu wedang udak sere, wedang jahe dan wedang secang. Yang menarik di desa wisata Rumah Dome pengunjung bisa mendapatkan intep (kerak nasi) asli.

"Intep ini asli dari hasil nasi liwetan bukan intep yang khusus dibuat. Untuk rasa jelas jauh lebih enak, gurih dan nikmat. Intep liwetan bisa didapat dengan berbagai kemasan, baik yang masih mentah maupun yang sudah masak atau digoreng," tambah Sulasmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com