Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Makanan Sehat Saat Liburan

Kompas.com - 26/12/2013, 09:35 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - Saking semangatnya wisata kuliner tiba-tiba saja perut terasa sakit. Bisa juga di tengah waktu liburan tiba-tiba badan tak bersemangat, lemas, dan terasa tidak fit. Jangan curiga dulu terhadap penyakit, bisa jadi hanya salah memperhitungkan makanan yang masuk ke tubuh kita. Maklum, secara psikologis kalau dalam masa liburan seolah–olah lupa sama aturan dan inginnya bebas melakukan apa pun termasuk makan.

Prof Dr Hardinsyah, MS, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh saat liburan sebenarnya sama dengan saat rutinitas normal sehari-hari. Gizi seimbang antara makanan karbo, protein dari lauk–pauk, buah, sayur dan minum. "Frekuensi makan tetap tiga kali sehari dan bila masih terasa lapar silakan disertai makanan selingan," katanya kepada Kompas.com.

Hardinsyah menekankan pentingnya asupan air bagi tubuh saat di perjalanan. "Minum sebaiknya air putih silakan diselingi jus buah atau makan buah yang banyak mengandung air," ujar Hardinsyah yang pernah menggali ilmu di Universitas Queensland, Australia.

Menurutnya, pilihan makanan juga perlu yang bervariasi. Selain agar rasanya tidak membosankan juga menghindari rasa tidak nyaman di perut. Hardinsyah mencontohkan, bila pagi sarapan dengan buah dan roti, siangnya makan nasi atau salad, malamnya makan mi yang banyak sayurnya.

Berikut beberapa tips menghindari rasa tidak nyaman di perut saat di perjalanan:

1. Makanlah jenis makanan dan minuman yang memang terbiasa masuk ke tubuh kita. "Artinya sudah sesuai kondisi lambung selama ini," ungkap Hardinsyah. Tak ketinggalan harus jenis makanan dan minuman yang sehat tentunya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Saat di perjalanan, tubuh tetap butuh asupan makanan.

2. Janganlah makan atau minum yang rasa dan kandungannya mengagetkan perut. "Hindari makanan dan minuman yang punya rasa serba ter seperti terlalau manis, terlalu pedas, terlalu asem, terlalu pahit, dan terlalu asin," katanya.

3. Pertimbangkan minum susu selama di perjalanan. Terutama bagi yang memang tidak terbiasa minum susu sebaiknya asupan dan kandungan susu agar dihindari. "Khawatir akan meradang sakit perut dan ke belakang (buang air besar) karena enzim laktas tubuh tak memadai," katanya.

4. Sama dengan di saat tidak liburan, makan dan minum juga harus teratur. "Jangan tergesa-gesa agar pencernaan berlangsung sempurna dan sehat," tambah Hardinsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com