Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelok 44 Akan Dijadikan Kawasan Wisata

Kompas.com - 14/01/2014, 10:32 WIB
LUBUKBASUNG, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan mengembangkan Kelok 44 sebagai kawasan strategis parawisata di daerah itu sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman di Lubukbasung, Senin (13/1/2014), mengatakan, di kawasan Kelok 44 akan dibangun beberapa titik rest area atau tempat istirahat sementara untuk wisatawan menikmati keindahan Danau Maninjau yang dilihat dari ketinggian.

"Nantinya pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Maninjau di rest area," kata Syafirman.

Untuk membangun tempat peristirahatan ini, Pemkab Agam akan melakukan pengembangan secara bertahap dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan lainnya.

SKPD ini telah mulai mengembangkan daerah itu yang sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Agam. Selain itu, pengembangan ini akan dikaji ulang setiap tahun terkait perkembangan yang telah dilakukan.

"Selama ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam telah melakukan dengan cara mengadakan berbagai kegiatan di Puncak Lawang, Kelok 44, dan Lawang Park," katanya.

Terkait dana untuk pengembangan kawasan ini, Syafirman mengatakan, Pemkab Agam belum menghitung jumlah dana yang akan dibutuhkan. Namun, pengembangan kawasan ini dilakukan secara berkelanjutan.

"Pengembangan kawasan ini juga butuh dukungan dari masyarakat setempat dan investor, sehingga tujuan yang diinginkan akan tercapai untuk kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Syafirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com