Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua Tim Penjelajah, Tim 100 HKI dan Tim Kopassus

Kompas.com - 22/01/2014, 17:07 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan misi keliling nusantara, tim 100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI) Kompas TV bertemu dengan pasukan Kopassus TNI Angkatan Darat. Ignatius Dimas Yulianto, salah satu tim 100 HKI mengatakan, mereka bertemu di Tondano, Sulawesi Utara.

Sama halnya dengan tim 100 HKI yang sedang menjelajah nusantara, tim Kopassus pun tengah melakukan Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013. "Ekspedisi NKRI adalah sebuah ekspedisi panjang ke wilayah pedalaman Sulawesi," kata Dimas.

Ekspedisi ini berlangsung selama empat bulan. Tim Kopassus bertugas memetakan kekayaan alam dan sumber daya, flora dan fauna, sosial budaya serta potensi bencana di seluruh Sulawesi.

Khusus untuk tim Kopassus yang ditemui tim 100 HKI, mereka memetakan di wilayah Sub Korwil Minahasa. "Ekspedisi ini juga melatih jelajah pasukan TNI AD dan Polri," imbuh Dimas.

Dok. Kompas TV Pemandu Acara 100 Hari Keliling Indonesia, Ramon Y Tungka
Dia pun mengatakan, pemandu acara 100 HKI, Ramon Y Tungka sempat turut serta dalam kegiatan ekspedisi tersebut selama satu hari. "Kali ini Ramon berkesempatan untuk ikut dalam kegitan ekspedisi hari itu. Untuk pengiriman logistik ke tim jelajah dengan helikopter," katanya.

Cerita dua tim penjelajah ini, antara tim 100 HKI dengan tim Kopassus akan dikisahkan dalam episode ke-16 tayangan 100 HKI Kompas TV. Program ditayangkan setiap Rabu jam 20.00 WIB. Sedangkan beberapa cerita perjalanan tim lainnya pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com