Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengagumi Kekayaan Indonesia dalam Satu Ruang

Kompas.com - 23/02/2014, 12:12 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

KOMPAS.com - Modernisasi dan globalisasi disebut-sebut telah berperan mengikis budaya dan tradisi bangsa kita. Namun, Galeri Indonesia Kaya membuktikan bahwa kedua hal tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan segala potensi budaya, tradisi, dan alam yang dimiliki Indonesia.

“Kami ingin ada tempat atau ruang publik yang mencakup seluruh budaya Indonesia, di mana melalui tempat tersebut kita bisa kenal dan belajar mengenai budaya Indonesia yang dikemas dengan unsur masa kini,” ujar Billy Gamaliel, staf di Galeri Indonesia Kaya.

Pada galeri yang berlokasi di Grand Indonesia, Jakarta ini, berbagai potensi Indonesia ditampilkan dalam atraksi visual. Mulai dari fasilitas berfoto menggunakan pakaian adat, bermain musik tradisional Indonesia, bermain permainan congklak, hingga berkeliling Indonesia bisa dilakukan oleh pengunjung dengan bantuan teknologi yang mengagumkan.

Penggambaran mengenai Galeri Indonesia Kaya menggugah rasa penasaran saya terhadap tempat ini. Pada Rabu (19/2/2014), saya berkesempatan mengunjungi Galeri Indonesia Kaya dan merasakan sendiri berbagai fasilitas yang disediakan.

KOMPAS.COM/NICKY AULIA WIDADIO Keliling Indonesia di Galeri Indonesia Kaya.
“Selamat datang! Wilujeng sumping!” Ucapan tersebut datang dari sebuah layar digital yang menampilkan pemuda-pemudi berpakaian adat Indonesia, menyambut saya yang baru saja melangkah masuk ke dalam ruangan. Fasilitas “Sapa Indonesia” ini menjadi cerminan budaya ramah tamah yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Kemudian terdapat Selaras Pakaian Adat, disediakan bagi pengunjung yang ingin berfoto dengan pakaian adat Indonesia. Hanya dengan berdiri di depan layar digital yang memiliki sensor, saya bisa memilih pakaian adat yang ingin saya gunakan. Namun, saya tidak perlu repot-repot berganti pakaian. Pada layar, saya melihat diri saya sedang menggunakan pakaian adat. Bahkan fasilitas ini memiliki fitur yang bisa memotret tampilan visual saya dengan pakaian adat tersebut dan mempublikasikannya di sosial media.

Terdapat pula Melodi Alunan Daerah yang mewakili seni musik tradisional nusantara. Melalui fasilitas ini, pengunjung bisa memainkan alat musik khas nusantara pada sebuah layar touchscreen. Terdapat pilihan lagu khas nusantara seperti Kampuang Nan Jauah di Mato, Manuk Dadali, Ampar-Ampar Pisang, dan lagu daerah lainnya. Saya tinggal memainkan lagu tersebut sesuai dengan petunjuk nada yang diberikan. Atau, bisa pula memainkan aransemen musik sendiri.

KOMPAS.COM/NICKY AULIA WIDADIO Kaca pintar Indonesia di Galeri Indonesia Kaya
Membicarakan Indonesia tak lengkap rasanya tanpa menyinggung keindahan alam dan tradisi budayanya. Dua hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki potensi pariwisata yang berlimpah. Hal ini lah yang ditampilkan dalam fasilitas Kaca Pintar Indonesia.

Informasi mengenai objek pariwisata, kuliner, kesenian, hingga tradisi dirangkum dalam fasilitas ini yang juga dilengkapi dengan foto-foto. Sementara, untuk mengetahui informasi yang membahas seluk beluk budaya Indonesia seperti letak geografis, kebiasaan, dan asal-usul, beralihlah ke fasilitas Jelajah Indonesia.

Masyarakat Indonesia pasti tahu dengan congklak, permainan tradisional yang kini keberadaannya mungkin terancam akibat gempuran permainan digital. Di sini, congklak dihadirkan dalam bentuk digital, menjadi bukti bahwa permainan tradisional yang kita pikir ketinggalan zaman pun bisa diadaptasi dengan perkembangan teknologi.

Selesai bermain congklak, saya kemudian memilih untuk berkeliling Indonesia sejenak. Kali ini, berkeliling Indonesia saya lakukan hanya dengan berdiri sambil merentangkan tangan di depan sebuah layar raksasa yang memiliki sensor. Peta Indonesia berselimut awan tampak di layar.

KOMPAS.COM/NICKY AULIA WIDADIO Video mapping wayang kulit di Galeri Indonesia Kaya.
Saya seolah-olah menjadi pilot pesawat terbang yang bisa melintasi pulau-pulau di Indonesia dan pergi ke mana pun yang saya mau. Destinasinya tentu saja tempat-tempat wisata di Indonesia. Di setiap objek wisata yang saya pilih sebagai tempat pemberhentian, muncul foto-foto dan informasi mengenai tempat tersebut.

Setelah puas ‘berkeliling Indonesia’, usai pula perjalanan saya menikmati berbagai pengalaman khas Indonesia di galeri ini. Apa yang baru saya lihat dan rasakan, hanyalah gambaran dari sebagian potensi yang dimiliki Indonesia. Suguhan atraksi menjadi bukti bahwa modernisasi bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelestarian budaya dan tradisi bangsa kita. Galeri ini juga menunjukkan bahwa kekayaan dan keragaman Indonesia bukan lah sebuah guyonan atau omong kosong belaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com