Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2014, Kunjungan Wisman ke Indonesia Meningkat

Kompas.com - 04/03/2014, 08:46 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat sebanyak 753.079 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia selama Januari 2014. Angka tersebut mengalami peningkatan 22,59 persen dibanding pada Januari 2013 sebanyak 614.328 wisman.

“Kenaikan ini salah satunya dipicu oleh hari raya Imlek yang jatuh pada akhir Januari 2014. Kunjungan wisatawan dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia yang ingin menikmati liburan Imlek di Indonesia melonjak tajam,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Faktor lainnya yang mendukung pertumbuhan tersebut adalah semakin membaiknya konektivitas dan aksesibilitas menuju Indonesia. Selama Januari 2014, tercatat dua maskapai penerbangan asing membuka penerbangan langsung ke Indonesia, yakni Jetstar Airways untuk rute Perth - Lombok dan Hainan Airlines untuk rute Beijing – Bali.

Bali tercatat sebagai pintu masuk yang banyak digunakan oleh wisman. Sebanyak 276.685 wisman masuk melalui Bali, meningkat sebesar 21,40 persen dibanding Januari 2013. Disusul Jakarta yang dilalui sebanyak 187.123 wisman, dan Batam sebanyak 119.054 wisman.

Pintu masuk yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah Lombok dan Padang. Lombok mengalami peningkatan sebesar 374 persen dengan jumlah 5.105 wisman dan Padang mengalami peningkatan sebesar 138,27 persen dengan jumlah 5497 wisman.

Pertumbuhan ini diharapkan akan terus berlanjut hingga bulan-bulan selanjutnya. “Kemenparekraf optimis bisa mencapai target kunjungan 9,2 hingga 9,5 juta wisman pada tahun ini,” kata Mari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com