Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Kota Film Ramoji

Kompas.com - 28/03/2014, 14:36 WIB
DATANG, berkunjung, dan berkeliling ke kompleks perfilman Kota Film Ramoji, di Hyderabad, India, seolah masuk dan mengalami sendiri rasanya berada di dalam salah satu adegan film-film asal negeri Hindustan itu.

Taman-taman asri beragam tema, dipenuhi tumbuhan serta pohon hijau dan bunga warna-warni, dan sejumlah bangunan indah ala negeri impian dilengkapi dengan banyak pilar.

Film India memang dipahami identik dengan nyanyian dan tarian, yang kebanyakan dimainkan para bintangnya di taman- taman indah atau tak jauh dari pilar-pilar.

Karena itu, tak heran ada candaan yang menyatakan bahwa jangan pernah membawa orang India ke taman atau didekatkan dengan pilar-pilar bangunan karena mereka akan langsung menari dan menyanyi.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA Salah satu fasilitas lokasi pengambilan gambar berbentuk taman bertema modern, di Kota Film Ramoji, Hyderabad, India. Lokasi ini merupakan tempat pembuatan film terlengkap di India seluas 674 hektar.
Adalah Ramoji Rao, produser film sukses yang sekarang menjadi seorang konglomerat industri film dan media di India. Dia mendirikan kompleks Kota Film Ramoji Rao seluas 674 hektar.

Ide awal Rao, yang juga lama berkecimpung di dunia perfilman India, adalah mendirikan satu pusat pembuatan film tempat semua proses bisa dilakukan. Mulai dari tahap praproduksi, saat produksi, dan pasca produksi. Selain itu, semua perlengkapan, mulai dari lampu, set panggung, kostum, kamera, kru, pemain, ahli edit, hingga pemrosesan film, tersedia.

”Ibaratnya, seseorang yang ingin membuat film tinggal datang membawa naskah serta tentunya uang yang cukup. Nanti dia keluar dari sini sudah bisa membawa film siap edar,” seloroh Rajeev Jalnapurkar.

Rajeev adalah Wakil Presiden Ushkiron Movies Ltd, perusahaan pengelola Kota Film Ramoji. Kompas bersama 20 jurnalis dari 10 negara ASEAN berkesempatan menemuinya saat memenuhi undangan Pemerintah India, 5-12 Maret lalu.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA Inilah salah satu fasilitas lokasi pengambilan gambar berbentuk bangunan permukiman di Kota Film Ramoji, Hyderabad, India.
India memang dikenal sebagai negara dengan industri (kreatif) film yang sangat produktif di dunia. Mengutip stasiun televisi BBC, di India rata-rata diproduksi lebih dari 1.100 judul film per tahun.

Jumlah itu dua kali lipat dari total yang dihasilkan industri film Amerika Serikat dan bahkan 10 kali lipat dari total film yang dibuat industri film Inggris.

Chennai dan Hyderabad dikenal sebagai pusat utama produksi film di India. Film-film itu tak hanya menggunakan bahasa Hindi, tetapi juga bahasa lain di negeri itu.

Rajeev juga mengatakan, jika pihak pembuat film ingin melibatkan bintang film papan atas India dalam filmnya, pihaknya bisa mengatur sepanjang jadwal dan harganya cocok.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA Fasilitas berbentuk taman bertema hewan liar.
Meski begitu, dia mengelak saat diminta menyebutkan angka perkiraan rata-rata bujet minimal yang diperlukan untuk membuat sebuah film di sana.

”Semua tergantung kebutuhan. Apa saja yang diperlukan, baru nanti kami akan tentukan jumlah dana yang diperlukan. Itu pun masih bisa menyesuaikan. Namun, yang jelas, membuat film di sini Anda akan bisa lebih berhemat,” ujar Rajeev.

Penghematan bahkan bisa mencapai seperlima dari total anggaran yang diperlukan jika proses pembuatan film dilakukan di luar atau di banyak tempat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com