Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Terengganu? Wajib Coba Nasi Dagang dan Keropok

Kompas.com - 17/04/2014, 17:55 WIB
Ary Wibowo

Penulis

TERENGGANU, KOMPAS.com - "Ke Terengganu tak lengkap jika tidak nikmati nasi dagang dan keropok." Begitulah yang terucap dari mulut Mohamad Fariz ketika rombongan peserta Terengganu International Squid Jigging Festival 2014 makan malam di Hotel Beach Resort, Setiu, Terengganu.

Nasi dagang dan keropok memang merupakan salah satu makanan khas Terengganu. Beberapa kali setiap rombongan festival melakukan malam malam, kedua hidangan tersebut selalu disediakan untuk memanjakan peserta.

Nasi dagang yang terkenal berasal dari Kampung Ladang, Kuala Terengganu. Biasanya, makanan yang hampir serupa dengan nasi lemak itu dijadikan menu dengan tambahan lauk pauk ikan kari, sayur belimbing dan telur rebus.

Kompas.com/Ary Wibowo Nasi dagang

Nasi Gadang dibuat dari campuran beras putih dan beras pulut (beras ketan). Campuran kedua beras tersebut kemudian dikombinasikan dengan santan agar tercipta rasa yang gurih dan dimasak dengan api sedang.

"Nasi dagang ini adalah makanan turun temurun dari nenek moyang kami. Dulu nasi ini sering dijadikan menu utama saat mereka melakukan aktivitas dagang," ungkap Fariz.

Sedangkan, keropok adalah makanan tradisional Terengganu berbahan utama ikan. Daerah yang paling terkenal memiliki keropok dengan cita rasa khas terbaik adalah Kampung Losong. Keropok sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu keropok lekor dan keropok goreng.

Kompas.com/Ary Wibowo Keropok lekor


Perbedaan keropok lekor dan goreng adalah komposisi bahan dan bentuknya. Keropok lekor biasanya dibuat dengan tambahan tepung sagu dan dibentuk panjang-panjang seperti menyerupai otak-otak di Indonesia.

Sedangkan, keropok goreng memiliki bentuk seperti kerupuk dan pembuatannya pun harus lebih dulu dikeringkan di bawah matahari. Namun, lebih baik langsung memakan kedua kuliner ini seusai selesai digoreng, karena akan terasa sedikit alot jika sudah didiamkan agak lama dan dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com