Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2014, 13:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Tepat pada Hari Kartini, Senin (21/4/2014), pintu masuk baru untuk para wisatawan di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dioperasikan. Mulai hari ini, para wisatawan akan masuk ke area candi melalui visitor main gate.

Direktur Utama PT TWCB Laelly Prihatiningtyas menjelaskan, pintu gerbang masuk ke dalam TWCB itu sengaja dibangun untuk memberikan kenyamanan serta meningkatkan kepuasan kunjungan wisatawan dengan beberapa penyempurnaan dan pengembangan.

"Di visitor main gate ini tersedia 12 loket tiket yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni pelayanan tiket untuk wisatawan Nusantara, mancanegara, dan dispensasi. Loket juga lebih luas dan nyaman," kata Tyas, sapaan akrab Laelly, seusai meresmikan visitor main gate, Senin pagi.

Kenyamanan lain yang bakal dirasakan pengunjung, lanjut Tyas, antara lain, pemandangan yang langsung ke arah bangunan candi nan megah, begitu pengunjung masuk ke area pintu utama. Sementara itu, pintu utama di sisi timur candi dibangun dengan arsitektur Jawa.

Menurut Tyas, hal ini diwujudkan sebagai upaya untuk nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa, serta memberi kesan harmonis dengan filosofi candi peninggalan Wangsa Syailendra itu, yang kental dengan budaya Jawa.

Dalam kesempatan itu pula, PT TWCB juga secara resmi meluncurkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) untuk Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Prambanan, dan Ratu Boko di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem berbasis ICT ini merupakan bentuk sinergi dengan PT Telkom dan BRI.

Tyas menjelaskan, sitem tiket online ini nantinya akan dipadukan dengan pelayanan e-commerce melalui situs perusahaan dan akan diterapkan untuk semua destinasi wisata yang dikelola oleh PT TWCB.

“Harapan kami, pada pertengahan bulan Mei, sistem ini akan beroperasi penuh. Tidak hanya di Candi Borobudur, tetapi juga Prambanan dan Ratu Boko,” ujar direktur BUMN termuda ini.

Pihaknya berharap, penerapan tiket elektronik tersebut akan memberikan kemudahan kepada pengunjung dan mengurangi antrean pembelian tiket. Selain itu, masyarakat yang akan berkunjung juga bisa merencanakan kunjungan lebih awal dengan memesan tiket dari mana saja secara online.

“Seperti kata Kartini, 'Habis Gelap Terbitlah Terang'. Mudah-mudahan langkah kami ini menjadi langkah awal kami untuk menuju terang, memberi perubahan yang lebih baik bagi masyarakat,” tutup Tyas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com