Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sambu, Pulau Kilang Minyak Dekat Singapura

Kompas.com - 29/04/2014, 09:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

Markas KKO

Pada tahun 1963-1966, Pulau Sambu menjadi markas Komando Korps Operasi (KKO). "Waktu itu zaman masa konfrontasi ganyang Malaysia," cerita Hadi (67) warga Sambu kepada Kompas.com. Saat itu kilang minyak dikuasai Inggris namun operasional tetap dijalankan oleh Shell Company.

"Setelah operasi Dwikora tahun 1965, kilang minyak yang awalnya di kelola Shell Company berubah menjadi Pertamina dan diambil langsung oleh pemerintah," katanya.

Ia menceritakan dulu sempat membuat lubang perlindungan karena takut ada pesawat Inggris yang menyerang. "Sekarang lubangnya sudah hilang. Tertimbun. Dulu warga sini dan pasukan kerja sama mempertahankan Sambu," kenangnya.

Sementara itu dalam buku "Usman dan Harun Prajurit Setia" yang ditulis Al Lettu Laut Drs Murgiyanto pada tahun 1989, Serda Usman dan Kopral Harun menyusup ke Singapura melalui Pulau Sambu dengan menempuh jarak 9 mil pada 8 Maret 1965. Dalam buku tersebut, dijelaskan mereka menggunakan perahu karet dengan mendayung.

Mereka tiba di Singapura pada 9 Maret 1965. Usman sebagai pimpinan memerintahkan Harun dan Gani bepencar untuk melakukan aksinya. Aksi heroik Usman bin Haji Mohamad Ali dan Harun bin Said, membuat namanya dijadikan nama kapal perang milik Indonesia KRI Usman Harun, walaupun sempat di permasalahkan oleh Singapura.

"Sayangnya saya dapat kabar angin jika bangunan-bangunan ini akan dihancurkan dan akan dijadikan vila dan penginapan. Padahal pulau ini mempunyai peran penting, bukan hanya sejarah minyak tapi juga sejarah Indonesia," kata Hadi.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pulau Sambu di Provinsi Kepulauan Riau dengan kilang minyak raksasanya.
Sudah ada beberapa bangunan yang sudah di robohkan. "Tapi di sekitar kilang dan memang warga dilarang masuk ke wilayah tersebut. Semoga saja kabar angin itu tidak benar. Agar generasi muda bisa berkunjung ke pulau ini untuk belajar tentan sejarah Indonesia," ujar Hadi yang mengaku akan tetap memilih tinggal di Pulau Sambu.

"Biar teman-teman saya pindah ke Batam. Anak-anak saya juga sudah pindah. Saya ingin menghabiskan masa tua saya di pulau ini sambil bercerita pada pengunjung yang datang ke sini," katanya.

Untuk Anda suka berpetualang dan suka sejarah, masukkanlah Pulau Sambu sebagai salah satu pulau yang wajib dikunjungi. Mencintai Indonesia bisa dimulai di sini, di Pulau Sambu, Pulau Kilang Minyak antara Indonesia dan Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com