Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paviliun Indonesia Hadir di "Taste of Amsterdam"

Kompas.com - 25/05/2014, 13:00 WIB

Di bagian lain, event ini menjadi penting terutama bagi penguatan daya saing produk kuliner Indonesia di Belanda.  Hal ini mengingat kuatnya penetrasi produk kuliner dari Asia maupun negara Eropa lainnya yang saat di Belanda melalui penyajian produk yang atraktif, bervariasi, artistik dalam penyajian serta dengan cita rasa yang sesuai dengan perkembangan.

Menu “light meals” yang disajikan Taste of Amsterdam adalah geplak, tiwul, semprong, kembang goyang, kue kaca mata, tape ketan, cantik manis, lapis beras, kelepon ubi ungu, kolak ubi pisang, colenak, bubur sumsum, martabak manis dan martabak telor, kue singkong, kue pepe, kue putu hingga bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau.  Sementara untuk minuman khas Indonesia terdapat bir pletok, wedang ronde, pandan shake dan signature drink yang dinamakan Bali Breeze dengan penggunaan nanas sebagai bahan utama.

Disamping menu kuliner dan jenis minuman yang ditampilkan ini, para chef Indonesia juga akan mendemostrasikan secara langsung di dalam dapur paviliun Indonesia yakni makanan khas Indonesia yang dinilai mudah untuk langsung dipraktekkan oleh masyarakat Belanda yaitu sate lilit, martabak telor, tahu telor, nasi goreng kampung, iga bakar, dadar isi, jukut (sayur) urap dan masih banyak lagi.

Untuk memberikan kesempatan para pengunjung mencicipi secara langsung, beberapa jenis makanan pun telah disiapkan di antaranya martabak, asinan jakarta, ayam bumbu rujak, pandan shake, nagasari singkong, colenak, nasi kebuli, nasi goreng kampung dan tentunya bir pletok yang disajikan dingin.

Dari jenis makanan dan minuman yang dipilih, dapat dilihat makanan tersebut bersifat sangat tradisional Indonesia dan amat jarang ditemui di Belanda, tetapi dari kreasi penyajiannya disajikan secara modern sehingga mungkin bagi orang Indonesia sendiri  yang sudah lama tinggal di luar negeri juga akan tidak mudah mengenali makanan tersebut.

Masyarakat Belanda, khususnya kalangan muda perlu mengunjungi pavilion Indonesia, karena event ini merupakan kesempatan paling bagus untuk mengenal, mencicipi dan melihat secara langsung pemrosesan kuliner Indonesia dengan kreasi, presentasi baru.  Disamping itu, kuliner tersebut sebagian besar  berbahan non-gandum, dan merupakan hasil karya chef muda Indonesia yang sudah memiki reputasi dan pengalaman internasional.

DETTY JANSSEN Taste of Amsterdam, festival kuliner yang berlangsung 15-18 Mei 2014 di Amstelpark Amsterdam, Belanda.
Kuliner Indonesia yang diolah dari bahan dasar alamiah dan bumbu yang berasal hanya dari wilayah Indonesia. Sehingga kuliner Indonesia memilliki cita rasa dan aroma (flavor) yang sangat khas. Bayangkan aroma kayu manis, buah pala, vanilla, pandan, santan, parutan dan air kelapa, sereh, gula jawa, merica, asam jawa dan masih banyak lagi yang  semuanya sangat Indonesia dan merupakan produk alami.

Hanya makanan Indonesia yang mempunyai keragaman aroma dan citarasa sehingga masyarakat Belanda akan sedemikian leluasa memiliki pilihan menu kuliner sesuai selera dan keinginannya.  Bandingkan dengan produk makanan Asia Timur dan Tenggara lainnya, yang relatif memiliki kemiripan aroma dan cita rasanya.

Kuliner Indonesia juga memberikan kombinasi rasa manis, pedas, asin, asam, gurih yang alami dan sedemikian kuat. Produk kuliner Indonesia relatif juga mudah pemrosesannya dengan tetap terjaga rasa khas bahan yang dipakai. (Detty Janssen, pemerhati kuliner)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com