Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Bu Padma di Pantai Laut Merah

Kompas.com - 25/06/2014, 00:55 WIB

Awalnya, perempuan berusia 52 tahun ini bekerja sebagai babysitter di sebuah keluarga ningrat nan kaya raya. Itulah sebabnya, Padma kerap dibawa ke mana pun majikan dan anaknya pergi, termasuk ke New York, London, Paris, dan kota-kota ternama dunia lainnya.

"Cuma dua tahun saya bekerja sebagai pengasuh anak," kata Padma.

Setelah itu, Padma memilih untuk berwirausaha. Sudah barang tentu, membuka usaha di Jeddah bukanlah perkara gampang. Akhirnya, oleh saudaranya yang bersuamikan lelaki Arab, Padma juga dijodohkan dengan lelaki Arab.

Entah karena cinta atau siasat agar bisa membuka usaha di Jeddah, yang terang setelah menikahi lelaki Arab itu, Padma leluasa membuka usaha. Bahkan, menurutnya, baladia (pasukan ketentraman dan ketertiban) sudah mafhum dengan keberadaan Padma. "Makanya saya nggak pernah diusik. Kalaupun saya dirazia, besoknya barang-barang saya sudah dikembalikan lagi."

Kini, selain tiga mobil di Jeddah, kekayaan Padma juga melimpah di Garut. Menurut Padma, untuk membeli satu hektar tanah, dia cukup menjual kurma muda selama musim haji. "Lumayan, keuntungannya bisa buat beli sehektar sawah di desa."

Padma pun bercerita, kenapa keuntungannya bisa sebesar itu. Menurut dia, kurma-kurma muda itu sebetulnya barang apkiran dari kebun kurma milik raja Arab. Padma hanya menukarnya dengan "uang rokok" kepada para pegawai kebun kurma yang sudah memberinya kurma apkiran.

"Mangga atuh dicobain," kata Padma sambil menyorongkan kurma muda kepada saya.
"Nanti saya ikutan mengandung," canda saya.

"Eh, omong-omong Bu Padma mau sampai kapan nyari uang di Jeddah?" saya bertanya.
"Paling tiga tahun lagi saya pulang ke Indonesia."
"Sama Tuan Arab dapat berapa anak?"
"Dapat dua, laki dan perempuan. Mereka sudah mahasiswa."
"Mau diboyong semua ke Indonesia?"
"Nggak tahu, bagimana nanti ajah."
"Besok mau milih yang mana presidennya?"
"Rahasia dong."
"Sesama orang Indonesia nggak boleh pakai rahasia," canda saya.
"Yah... pokoknya yang tidak sombong, rajin menabung, dan gemar menolong...."
"Ah ibu bercanda."
"Sini deh saya bisikin."

Lantaran tak enak dengan anggota rombongan lainnya, saya hanya sekilas saja mendengar bisikan Bu Padma, yang berakhiran dengan huruf vokal O. Entah Joko, entah Bowo. Hehehehe....

@JodhiY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com