Perupa, yang juga pemilik Museum Nyoman Gunarsa, Nyoman Gunarsa, menyatakan, seni lukis klasik merupakan warisan leluhur yang adiluhung. ”Seni lukis klasik Bali memiliki nilai seni tertinggi,” ujar Gunarsa dalam seminar ”Seri Sastra Sosial Budaya” di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Selasa (24/6/2014).
Gunarsa mengatakan, lukisan klasik Bali, yang masih dihasilkan sampai saat ini, akan diusulkan sebagai warisan budaya nasional dan sekaligus warisan budaya dunia. Menurut Gunarsa, seni lukis klasik Bali merupakan ekspresi dan identitas budaya tradisional Bali, yang mampu bersaing secara global. ”Seni lukis klasik Bali ini kebanggaan bagi kami,” ujar Gunarsa.
Kisah dalam lukisan
Ketika mengamati lukisan klasik Bali, seseorang sekaligus membaca narasi yang terkandung di dalam lukisan itu. Sumber ide lukisan klasik Bali, umumnya dari epos Mahabharata, Ramayana, atau kisah Tantri dan Pararaton. Lukisan klasik Bali itu dinilai unik dan karya seni tinggi serta memiliki filsafat kehidupan, etika, dan pengetahuan.
Mendunia
Lukisan klasik Bali, menurut Siobhan, sudah lama mendunia. Lukisan klasik Bali dijadikan barang koleksi dan barang dagangan serta semakin tersebar sejak Bali bersentuhan dengan industri pariwisata mulai 1930-an.
”Sementara lukisan klasik Kamasan sudah berkembang sejak zaman Majapahit,” ujar Siobhan dalam seminar kemarin.
Kamasan merupakan sebuah desa di Klungkung yang disebut-sebut menjadi pusat seni lukis klasik di Bali. Meskipun demikian, seni lukis klasik Bali berkembang dan menyebar ke wilayah lain, di antaranya Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, dan Singaraja serta Gianyar. Situs yang memajang lukisan klasik Bali gaya Kamasan yang cukup lengkap, terdapat di Taman Gili Kerta Gosa, Klungkung. (COK)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.