Tujuh Catatan "Haram Keliling Dunia" di Athena

Jauh-jauh ke Yunani, saya di-bully teman-teman karena membawa oleh-oleh berupa kuaci. Tetapi bukankah ini menarik, makanan yang istilahnya "hanya mengotori gigi" ini juga rupanya digemari oleh bangsa keturunan para filsuf.

5. Bawang putih

Kalau ada sebuah profesi yang paling saya tidak mengerti di kota Athena ini maka saya akan menyebut: Penjual Bawang Putih. Saya tidak mengerti seberapa spesial bawang putih ini sampai-sampai ia harus dijajakan di tepi jalan, bukannya di toko atau kedai spesialis bumbu-bumbuan.

Para penjual bawang ini terlihat sangat fokus, tidak ada bawang merah atau bawang bombai yang mereka jual. Hanya bawang putih saja. Keunikannya tidak cukup sampai di situ. Penjualnya pun juga unik. Bukan ibu-ibu seperti yang sering kita lihat di pasar tradisional, tetapi anak muda gagah dengan rambut bergaya Mohawk!

6. Phytagoras

Sewaktu belanja membeli suvenir di sebuah toko, saya melihat deretan magnet kulkas yang cukup unik. Setiap magnet kulkas berbentuk filsuf terkenal dari Yunani.

Sebut saja, ada Aristoteles, Socrates, Hippocrates, dan kawan-kawannya. Magnet yang paling unik menurut saya adalah Phytagoras, karena di antara sosok para pemikir itu, hanya dia yang mengenakan semacam sorban.

7. Kebun Binatang dalam Taman

Penemuan menarik terakhir adalah kebun binatang yang ada di dalam kawasan Taman Nasional di Kota Athena. Sebenarnya meletakkan hewan di dalam taman bukanlah hal yang membuat dahi mengernyit.

Tetapi jenis hewan yang dipertontonkan di dalam taman ini benar-benar membuat saya geleng-geleng kepala dan sedikit menutup hidung karena cukup bau. Dari jenis unggas seperti burung merpati, ayam, bebek, dan angsa hingga jenis mamalia seperti kelinci dan kambing ada di sini! (Nur Febriani Wardi, penulis buku "Haram Keliling Dunia" terbitan Gramedia Pustaka Utama 2013. Penulis bisa dihubungi melalui email haramkelilingdunia@gmail.com atau melalui twitter @enefwe) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.