Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2014, 17:52 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

KOMPAS.com - Sebesi, pulau kecil di tengah Selat Sunda ini merupakan salah satu pulau berpenghuni dan memiliki potensi wisata. Dari Pulau Sebesi, pengunjung bisa melihat Gunung Anak Krakatau yang kokoh menjulang di tengah laut.

Untuk mencapai Pulau Sebesi, bisa menggunakan kapal sewaan dari Dermaga Canti, Lampung. Harga sewa kapal di Dermaga Canti sebesar Rp 2 juta rupiah dan cukup untuk dinaiki 20 orang. Selama perjalanan, tampak beberapa pulau kecil lainnya yang belum berpenghuni di Selat Sunda. Setelah kurang lebih satu setengah jam perjalanan, maka tibalah di Pulau Sebesi.

Di Pulau Sebesi, terlihat warga yang sibuk mengangkut hasil panen berupa pisang dan kakao menuju kapal-kapal. Hal yang menarik di Pulau Sebesi ini adalah sebagian warganya tidak mencari penghasilan sebagai nelayan, namun sebagai petani perkebunan.

Letusan Gunung Krakatau di tahun 1883 telah memberikan dampak positif bagi Pulau Sebesi ini. Abu vulkanik yang dihasilkan oleh Gunung Krakatau, membuat tanah di Pulau Sebesi menjadi subur. Tidak heran jika warga di sini lebih memilih untuk bercocok tanam daripada melaut.

Menurut Ayib, seorang warga di Pulau Sebesi, awalnya pulau ini dimiliki secara perseorangan. Kemudian, Dinas Pariwisata setempat mulai mengembangkan potensi wisata ini agar layak untuk dikunjungi wisatawan.

“Semenjak pemerintah turun tangan, berbagai fasilitas penunjang seperti kebutuhan air dan dermaga mulai dibenahi,” tutur Ayib.

Pulau Sebesi memiliki satu desa yang bernama Desa Tejang dan terdiri dari lima dusun yaitu Dusun Gubuk Seng, Dusun Bangunan, Dusun Impres, Dusun Regahan Lada, dan yang letaknya paling jauh dari dermaga Pulau Sebesi adalah Dusun Sigenom. Warga yang tinggal di Pulau Sebesi ini kebanyakan adalah pendatang berasal dari Provinisi Banten.

Dari beberapa dusun yang ada, Dusun Gubuk Seng adalah dusun yang memiliki panorama yang paling indah. Di pantai dekat Dusun Gubuk Seng, pengunjung dapat melihat dengan jelas Gunung Krakatau dan Gunung Anak Krakatau yang saling “berdiri” bersebelahan.

Selain dapat menikmati keindahan panorama Gunung Krakatau, kita juga dapat berenang di wilayah laut Pulau Sebesi ini. Air laut yang jernih dengan berbagai jenis terumbu karang menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan lokal dan mancanegara.

“Warga di sini juga merawat terumbu karang yang ada, karena terumbu karang tersebut memiliki potensi wisata yang sangat besar,” ungkap Ayib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com