Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Gencar Kembangkan Wisata Halal

Kompas.com - 10/07/2014, 10:34 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Mushola, jilbab yang terbuat dari sutra, sampai makanan bersertifikat halal mulai muncul di Jepang karena meningkatnya kunjungan dari pelancong Muslim. Jepang sebuah negara yang homogen dengan penduduk yang menganut Islam hanya sekitar 100 ribu orang.

Tetapi hal itu tidak menghalangi pariwisata Jepang untuk merangkul sebuah tradisi yang tidak familiar bagi mereka demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pemerintah Jepang sendiri berusaha menaikan jumlah wisatawan asing hingga dua kali lipat di tahun 2020.

"Pelancong Muslim masih merasa tidak nyaman di sini. Pemerintah setempat sepertinya memahami hal tersebut," ungkap Datuk Ibrahim Haji Ahmad Badawi, kepala dari Brahim, sebuah perusahaan makanan asal Malaysia, kepada kantor berita AFP pada saat sebuah seminar tentang pariwisata halal di Tokyo, Jepang.

Tahun lalu, seminar seperti ini dilaksanakan di 20 daerah di Jepang. Para pengelola hotel dan restoran diundang untuk belajar cara melayani secara halal bagi pelancong Muslim.

The Osaka Chamber of Commerce bahkan menyebarkan 5.000 seleberan berisikan panduan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan. Walaupun ide untuk melarang mengonsumsi alkohol dan babi merupakan sesuatu yang asing bagi orang Jepang.

Di bulan Ramadhan ini, wisata ke Jepang tengah gencar dipromosikan di negara-negara mayoritas penganut Islam di kawasan Asia Tenggara. Apalagi, persyaratan visa ke Jepang sudah lebih mudah bagi wisatawan asal Malaysia dan Thailand.

Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam terbesar kedua di dunia, juga menjadi incaran Jepang. Menurut Japanese Tourist Office, wisaawan asal Indonesia yang berkunjung ke Jepang di tahun 2013 naik 37 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk wisatawan Malaysia naik 21 persen.

Sementara itu, tingkat kunjungan wisatawan asal Tiongkok mengalami pemuihan setelah sempat menurun di tahun 2012 akibat konflik antara Beijing dan Tokyo mengenai sebuah pulau di Laut China Selatan. Jepang juga tengah bersiap-siap menerima "tamu" 20 juta wisatawan yang diperkirakan akan hadir di Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com