Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengangkat Citra Bali untuk Turis Tiongkok

Kompas.com - 13/07/2014, 12:26 WIB
HUBUNGAN kerja sama antara Tiongkok dengan Indonesia, khususnya Bali telah terjalin sejak abad XII. Sisa-sisa hubungan akrab itu bisa dijumpai hingga sekarang antara lain dalam bentuk pementasan kesenian, tempat suci maupun arsitektur bangunan yang bercirikan khas Negeri Tirai Bambu itu.

Bahkan penggunaan uang Tiongkok (pis bolong) dalam berbagai ritual keagamaan bagi umat Hindu di Pulau Dewata hingga kini masih berlaku. Akulturasi seni budaya negara itu dengan seni budaya Bali terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat yang dapat memperkokoh serta memperkuat kehidupan seni budaya Bali yang diwarisi secara turun temurun.

Akultutasi seni budaya Tiongkok dengan seni budaya Bali menyangkut berbagai aspek kehidupan, namun sulit dibayangkan prosesnya karena sudah terjadi beberapa abad yang silam.

Akulturasi itu antara lain menyangkut proses berkesenian dan berbudaya masyarakat yang dapat dibuktikan antara lain dalam tari baris China, Patra China, barong landung dan penggunaan uang kepeng (pis bolong) perlengkapan berbagai ritual dan adat di Bali.

Peradaban bangsa Tiongkok sebelum masehi lebih tinggi dari masyarakat Bali, sehingga secara hipotesis, masyarakat yang peradabannya lebih rendah akan mengadaptasi ilmu pengetahuan maupun teknologi dari berperadaban lebih tinggi.

Untuk itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan citra pariwisata Pulau Dewata dapat lebih membaik dalam pandangan masyarakat Tiongkok menyusul rencana dibukanya kantor konsulat Negeri Tirai Bambu itu di Pulau Bali.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kota Shanghai, China.
Hal itu menjadi penekanan, karena selama ini ada kasus yang membuat citra pariwisata Bali menjadi jelek di Tiongkok akibat ulah beberapa oknum agen travel di negeri itu yang menjual paket wisata ke Bali dengan harga sangat murah. Selanjutnya wisatawan tersebut dijual lagi kepada pelaku pariwisata di lapangan.

Akibat praktik pariwisata yang lazim disebut sebagai "jual beli kepala" itu, pada akhirnya membuat wisatawan Tiongkok yang berwisata ke Bali tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

"Saya berharap dengan dibukanya Konjen Tiongkok di Bali, kasus 'jual beli kepala' bisa kita selesaikan," harap Gubernur Mangku Pastika ketika menerima audiensi Konsul Jenderal Tiongkok untuk Denpasar Hu Yin Quan.

Konsul Jenderal Tiongkok untuk Denpasar Hu Yin Quan, menyampaikan bahwa Kantor Konsulat Jenderal Tiongkok di Bali adalah kantor konsulat ketiga yang ada di Indonesia setelah Surabaya dan Medan.

Dibukanya kantor konsulat di Bali ini menjadi sangat penting karena besarnya mobilitas warga Tiongkok dan Bali. Kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali sangat besar yaitu mencapai sebanyak 990.000 orang pada 2013.

Bahkan sampai Mei 2014, jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Bali sudah mencapai 440.000 wisatawan dan pada 2015 diperkirakan bisa mencapai dua juta wisatawan.

RUSDI AMRAL Ikon Guangzhou
Oleh sebab itu konsulat yang akan dibuka secara resmi dalam waktu dekat bisa menjadi jembatan untuk mempererat kerja sama baik dalam bidang politik, ekonomi perdagangan maupun pariwisata.

Pengeluaran Terbesar

Pengamat dan praktisi pariwisata Bali, Gede Tjok Agung mengatakan, sesuai laporan Badan Pariwisata Dunia UNWTO (United Nation World Tourism Organization) tahun 2013 menunjukkan, pengeluaran wisatawan asal Tiongkok adalah yang paling besar dibandingkan negara-negara lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com