Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eloknya Senja di Teluk Tomini...

Kompas.com - 26/08/2014, 09:31 WIB

Menurut hasil survei Conservation International (2001), di Kepulauan Togean ditemukan 262 spesies terumbu karang, 555 spesies moluska, dan 596 spesies ikan karang. Seperti yang dinikmati peserta dari atas kapal, pulau-pulau kecil di sepanjang Teluk Tomini menyuguhkan pesona gradasi warna air laut dari hijau tosca ke biru. Di perairan itu, perahu bercadik nelayan hilir mudik membentuk harmoni alam nan indah.

Transportasi minim

Sayangnya, seperti halnya pulau-pulau kecil lain di Nusantara, akses transportasi menuju sejumlah pulau di kawasan Teluk Tomini masih terbatas. Salah satu andalan masyarakat untuk menghubungkan mereka dengan daerah-daerah lain adalah KMP Cengkih Afo, kapal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang dibuat pada 23 Agustus 1992.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Bitung Gorontalo dan Pelabuhan Marisa, Gorontalo. Penyeberangan dari Marisa berangkat dua kali seminggu, Rabu dan Sabtu.

Penyeberangan ini melayani wisatawan ke Pulau Togean. Setiba di Ampana, mereka bisa naik kapal cepat menuju Togean. Wisatawan juga bisa melalui Pelabuhan Bitung Gorontalo ke Pulau Wakai dan berlanjut dengan kapal cepat ke Togean.

Sebenarnya, jalur perintis ini merugi karena jumlah penumpang tak sebanding biaya operasional. Nakhoda KMP Cengkih Afo, Eko Wiyono, mengatakan, sekali jalan, rata-rata penumpang 20-50 penumpang dengan tarif Rp 86.000 per orang. Padahal, untuk perjalanan pergi-pulang menghabiskan 3 ton solar. Dengan harga solar nonsubsidi Rp 11.500, biaya untuk bahan bakar Rp 34,5 juta.

Setelah berlayar 19 jam, Minggu pukul 04.00, KMP Cengkih Afo berlabuh di Ampana. Dalam kegelapan malam, mereka melanjutkan perjalanan dengan bersepeda menuju penginapan.

Beban pemerintah mempertahankan penyeberangan perintis ke pulau-pulau kecil di Sulawesi boleh jadi sama beratnya dengan perjalanan peserta Kompas Jelajah Sepeda Manado-Makassar 2014. Pada etape ke-7, mereka menyusuri rute Ampana-Poso sejauh 162 km. Walau kondisi fisik mulai sempoyongan, tekad mereka tak jua sirna. (Gregorius Magnus Finesso/Dahlia Irawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com