Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Daerah, Beda Juga Rasanya...

Kompas.com - 23/09/2014, 08:11 WIB
LAIN  ladang lain belalang. Lain lubuk lain ikannya. Seperti itulah makanan laksa. Atin (45), pedagang Laksa Kumis Bewok di Kawasan Kuliner Laksa di Kota Tangerang, Banten, mengatakan, laksa merupakan makanan yang dipengaruhi akulturasi keturunan Tionghoa-Melayu. Entah bagaimana kisahnya, laksa lalu menjadi makanan khas daerah sekitaran Jakarta (Betawi), mencakup Tangerang, Bogor, dan Cibinong.

Meski namanya sama, yakni laksa, setiap daerah itu memiliki kekhasan masing-masing atas makanan tersebut. Secara umum, laksa merupakan makanan yang menggunakan mi putih dan disiram dengan kuah berwarna kuning kemerahan (karena cabai). Bumbu dasar yang dicampur dalam kuah hampir sama, terdiri dari kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, dan cabai.

”Laksa Tangerang berbeda dengan laksa Betawi dan Bogor. Yang membedakan adalah variasi kuahnya,” kata Atin.

Yang membedakan laksa-laksa Tangerang, Betawi, dan Cibinong/Bogor terletak pada kuahnya. Kekentalan kuah laksa Tangerang berasal dari parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau. Kuah berisi potongan kentang berukuran dadu. Laksa dimakan dengan menggunakan mi putih (terbuat dari beras prak yang dicampur dengan air dan dimasak. Selanjutnya, dibentuk bulat panjang sebesar lidi dengan menggunakan alat tersendiri).

Kuah yang kental dari laksa Cibinong/Bogor berasal dari potongan oncom. Laksa ini dimakan dengan ketupat atau bihun, ditambah taoge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus. Penyuka laksa ini sering menambahkan sambal cuka sebagai pelengkap rasa.

Sementara laksa Betawi biasanya berisi telur, ketupat, taoge pendek, daun kemangi, dan kucai. Mi yang digunakan adalah bihun. Adapun lauk pelengkapnya adalah perkedel.

Beragam daerah

Dari literatur kuliner di internet, dikenal ada laksa kari, laksa asam, dan laksa lemak. Ada laksa yang dinamai dari asal tempat, antara lain Katong (Singapura), Johor, Ipoh, Penang, Kedah, Kelantan, dan Sarawak (Malaysia), Palembang, Bogor, Betawi, Jepara, dan Banjar (Indonesia).

Penambahan oncom untuk laksa Bogor, udang rebon untuk laksa Betawi, udang untuk laksa Jepara, dan ikan gabus untuk laksa Banjar adalah kreasi dari masyarakat setempat sehingga masakan ini menjadi otentik atau berbeda satu dengan lainnya.

Di Bogor, kuah laksa yang memakai oncom dan ampas kelapa parut yang dihaluskan atau yang tidak menggunakannya sudah tentu membawa perbedaan yang kentara. Bagi penulis, mustahil mengatakan laksa tertentu unggul atau lebih enak dibandingkan dengan lainnya. Yang lebih adil adalah mencoba semuanya dan memilih yang paling disukai. Mungkin ada benarnya, menyantap laksa tidak akan pernah ada rasa terpaksa. (PIN/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com