Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Pariwisata Hijau, NTB Berguru ke Jeju

Kompas.com - 24/09/2014, 19:33 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadikan Provinsi Jeju, Korea Selatan, sebagai guru dalam mengembangkan konsep pariwisata hijau.

Hal itu dikatakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB H Lalu Gita Aryadi saat mendampingi Gubernur TGH Zainul Majdi bertemu Gubernur Jeju Korea Selatan Won Hee-ryon dalam rilis yang diterima Antara di Mataram, Rabu (24/9/2014).

Menurut Gita, Gubernur Jeju berterima kasih atas kedatangan Gubernur NTB sekaligus menjadi narasumber pada "International Green Island Forum" (IGIF) yang berlangsung hari ini dan diikuti delegasi 12 negara.

"Pada kesempatan ramah tamah Gubernur Jeju menjelaskan konsep pembangunan hijau di provinsinya, termasuk pariwisata hijau dan konsep green energy-nya," kata Gita.

Sementara itu, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi mempromosikan keindahan obyek wisata Gili Trawangan, Meno, Air, Nanggu, Pulau Moyo, Resor Mandalika, Mekaki, Pantai Pink, dan Gunung Rinjani.

Dalam kesempatan itu, lanjut Gita, Gubernur NTB menyampaikan apresiasi kemajuan pariwisata Jeju yang sudah mampu menggaet 10 juta wisatawan tahun 2013. Oleh karena itu, Gubernur NTB ingin menjalin kerja sama dan akan menjadikan Jeju tempat berguru pariwisata hijau yang baik.

SHUTTERSTOCK Kota Jeju di Korea Selatan.
"Gubernur Zainul Majdi juga mengundang Gubernur Jeju untuk berkunjung ke NTB dan menyatakan kesiapan bila NTB ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan IGIF tahun depan," ujarnya.

Acara ramah tamah diakhiri dengan tukar menukar cenderamata. Gubernur NTB menyerahkan ukiran kerang mutiara dan tenun ikat Sukarara. Kehadiran Gubernur TGH Zainul Majdi di Jeju Korea Selatan dalam rangka memenuhi undangan untuk menjadi pembicara dalam IGIF pada 24-26 September 2014.

"Jadi gubernur ditunjuk mewakili Indonesia. Terpilihnya NTB juga tidak terlepas bagaimana selama ini Pemprov NTB dalam menginisiasi dan mendukung Pulau Lombok sebagai pulau hijau," kata Gita Aryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com