Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata di Biak Perlu Dilengkapi "Homestay"

Kompas.com - 09/10/2014, 09:05 WIB
BIAK, KOMPAS.com - Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rudolf Boy Ronsumbre mengharapkan berbagai lokasi obyek wisata alam dan budaya yang dimiliki masyarakat Biak supaya dilengkapi fasilitas penginapan (home stay) bagi wisatawan.

"Banyak lokasi objek wisata alam yang menjadi favorit dikunjungi wisatawan mancanegara tetapi belum disediakan penginapan dikelola penduduk lokal," tutur Ketua HPI Rudol Boy Ronsumbre di Biak, Senin (6/10/2014).

Ia mengakui jika fasilitas penginapan dibangun pemkab, maka masyarakat adat yang menjadi pusat obyek wisata akan mendapatkan penghasilan dari turis mancanegara.

Dia mencontohkan, di daerah lokasi tempat wisata diving di wilayah Biak Utara dan kepulauan Padaido jika dilengkapi penginapan maka turis yang berkunjung akan fokus melakukan aktivitasnya.

"Beragam obyek wisata alam dan budaya Biak sangat berpotensi mendatangkan uang untuk masyarakat lokal, ya namun peluang ini kurang dioptimalkan pemangku kepentingan kepariwisataan setempat," ujar Boy Ronsumbre.

Menyinggung konsep ekonomi kreatif sektor kepariwisataan, menurut Boy, hal ini sangat tepat mengangkat perekonomian masyarakat adat selaku pengelola objek wisata bersangkutan.

Namun kegiatan ekonomi kreatif masyarakat akan bergairah, menurut Boy, jika fasilitas pendukung seperti penginapan serta sarana lain wisatawan tak disiapkan sulit ekonomi warga berkembang.

"HPI selaku organisasi pramuwisata yang profesional telah menyampaikan gagasan pengembangan kepariwisataan daerah tetapi hingga sejauh ini masih belum mendapat respons instansi terkait," ujarnya.

Berdasarkan data obyek wisata sejarah dan alam laut Biak, di antaranya goa Jepang, monumen perang dunia II, taman laut kepulauan Padaido, air terjun Warsa masih menjadi tujuan wisata turis nusantara dan wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com