Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2014, 10:27 WIB
EditorI Made Asdhiana
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan paket wisata belajar membatik di sentra kerajinan batik tulis Giriloyo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai kini makin meningkat jumlahnya terutama dari kalangan sekolah menengah baik dari dalam maupun luar daerah ini.

"Selama Oktober ini saja, permintaan paket wisata membatik sudah cukup padat dan jadwalnya sudah tersusun. Mereka terbanyak berasal dari rombongan siswa sekolah. Jika musim libur sekolah jumlah permintaan paket wisata tersebut makin banyak," kata Ketua Paguyuban Perajin Batik Tulis Giriloyo, Nur Ahmadi di Yogyakarta, Senin (13/10/2014).

Dengan demikian, lanjut Ahmadi, sentra kerajinan batik tulis Giriloyo mengukuhkan diri menjadi tujuan kunjungan wisata membatik. Untuk itu, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung ke sentra batik tersebut.

"Kami menjual paket wisata membatik dengan harga terjangkau para pelajar maupun wisatawan lainnya. Harga paket membatik bervariasi yaitu mulai Rp 25.000 per orang tanpa suguhan makanan kecil, Rp 35.000 per orang ditambah suguhan makanan kecil dan Rp 50.000 per orang dengan suguhan makan siang. Sedangkan paket membatik dan jelajah desa Rp 75.000 per orang," katanya.

Menurut Ahmadi, jumlah peserta yang akan mengikuti paket wisata sentra batik Giriloyo minimal sebanyak 10 orang dan maksimal 50 orang. "Setiap peserta wisata belajar membatik akan dipandu oleh para perajin batik tulis setempat, dan kemudian hasil karya mereka akan menjadi milik peserta serta bisa dibawa pulang sebagai cenderamata," katanya.

Dia mengatakan khusus paket wisata jelajah desa, pihaknya mengajak peserta untuk menjelajahi kawasan tersebut untuk melihat pemandangan alam dan kegiatan para perajin batik, sekaligus belajar membatik.

Selain itu, wisatawan juga ditawarkan melihat rumah tradisional dan makam raja-raja Mataram yang berada di atas puncak bukit Imogiri. Peserta jelajah desa dapat menikmati makanan tradisional dusun tersebut, yaitu pecel kembang turi dan wedang uwuh.

Ahmadi memaparkan, Giriloyo adalah dusun di wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang terletak sekitar 17 kilometer arah selatan Kota Yogyakarta. "Sampai kini anggota paguyuban perajin batik Giriloyo tercatat 700 orang yang terbagi dalam 15 kelompok perajin," tambah Nur Ahmadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com