Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Penyu di Samas

Kompas.com - 21/10/2014, 19:52 WIB

Dimulai kembali

Deny menjelaskan, revitalisasi kolam konservasi di Samas selesai awal Juni 2014. Kini, ada dua kolam konservasi dan sebuah ruang pertemuan untuk wisatawan atau tamu yang ingin melihat penyu. ”Sejak saat itu, kegiatan konservasi di Samas sudah bisa dimulai kembali,” ujarnya.

Awal Juni lalu, Rujito dan pegiat Reispirasi memindahkan sekitar 100 telur penyu lekang dari sarang di pinggir pantai ke sumur buatan di dekat kolam konservasi. Itu dilakukan agar telur penyu tak rusak terkena ombak atau dimakan binatang lain. ”Dari 100 telur yang kami selamatkan, ada sekitar 50 telur yang berhasil menetas,” katanya.

Sekitar 20 tukik hasil penetasan telah dilepasliarkan pada penggalangan dana yang digelar Reispirasi bersama Komunitas Earth Hour Jogja, 19 Juli. Kini, 30 tukik masih di kolam konservasi yang diawasi setiap hari.

Kolam konservasi yang baru dibangun berjarak sekitar 100 meter dari kolam lama. Kolam baru itu terletak di balik sejumlah pohon dan gundukan pasir sehingga aman dari ancaman abrasi. ”Kami akan terus menggalang dana untuk kelanjutan tempat konservasi itu serta berupaya mempromosikannya kembali menjadi obyek wisata edukasi,” ujar Deny.

Kepala Resor Bantul BKSDA Yogyakarta Hari Purnomo menilai, meski kesadaran warga ihwal pelestarian penyu sudah tumbuh, penyu yang singgah di Samas tetap terancam oleh perburuan segelintir orang. Telur penyu tak diawasi berpotensi hancur dimakan hewan lain. (Haris Firdaus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com