Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Biak Gandeng Garuda Promosikan Pariwisata

Kompas.com - 11/11/2014, 18:10 WIB
BIAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pariwisata menggandeng Garuda Indonesia untuk mempromosikan pariwisata di daerah itu.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Yubelius Usior di Biak, Selasa (11/11/2014), mengakui promosi pariwisata Biak Numfor telah diawali dengan Garuda Indonesia saat berkunjung ke Nagoya, Jepang untuk ajang promosi daerah.

"Manajemen Garuda Indonesia bersama agen perjalanan wisata di Kabupaten Biak Numfor siap memasarkan paket wisata ke mancanegara," ungkap Usior menanggapi hasil promosi ke Nagoya.

Ia mengatakan pada tahun 2015 pariwisata Biak "Munara Wampasi" akan mulai ditawarkan kepada agen perjalanan wisata untuk bisa dijual kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pulau Rurbas kecil di gugusan Pulau Padaido, Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (5/7/2012). Gugusan pulau Padaido merupakan salah satu tujuan wisata bahari yang ada di Kabupaten Biak Numfor. Di gugusan kepulauan ini terdapat puluhan titik selam dengan keindahan terumbu karang dan ratusan spesies ikan.
Dia berharap, dengan keterlibatan Garuda Indonesia bersama mitra kerja agen travel bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biak Numfor sekitarnya. "Potensi pariwisata Biak sangat menjanjikan sehingga perlu dipromosikan ke turis berbagai negara di dunia," kata Usior.

Beragam potensi pariwisata Biak hingga saat ini masih menjadi primadona wisatawan luar negeri, menurut Usior, di antaranya keindahan alam laut teluk Cenderawasih, taman laut Padaido, obyek wisata peninggalan Perang Dunia II, Goa Jepang, monumen Perang Dunia II di Kampung Aggraidi/Paray.

Sementara obyek wisata lain yang juga menjadi favorit wisatawan mancanegara, tambah Usior, yakni beragam seni budaya khas Papua, seperti Wor, atraksi berjalan di atas bara api (apen byaren) serta kegiatan menangkap ikan di air laut kering.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Sejumlah anak bermain di kawasan wisata Air Terjun Wafsarak, Kampung Amoi, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (9/7/2012). Kawasan wisata alam yang ada di Biak Utara ini dapat ditempuh dengan kendaraan selama 1 hingga 1,5 jam perjalanan dari Kota Biak. Pengunjung ditarik biaya masuk Rp.25000 per kendaraan.
"Air terjun dan keindahan pantai di Biak Numfor juga sangat menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini," katanya.

Usior berharap melalui ajang promosi pariwisata Biak Numfor ke Jepang bersama Garuda Indonesia dapat meningkatkan kunjungan turis ke Biak sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com