Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sembarang Orang Bisa Mengulek

Kompas.com - 12/11/2014, 08:43 WIB

Dalam satu minggu De Binyos menghasilkan 400 botol atau setara dengan 80 kilogram sambal roa. Sambal diolah menggunakan bahan-bahan segar tanpa pengawet dengan bahan utama ikan roa dan cabai yang didatangkan dari Manado., Sulawesi Utara. Ikan roa yang dikirim ke Jakarta sudah diolah lebih dulu dengan cara diasap di Manado. Ini merupakan cara tradisional masyarakat Manado mengolah ikan agar tahan lama. Ikan itu kemudian dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, minyak canola, rosemary, oregano, dan tentu saja cabai.

”Cabai harus menggunakan cabai dari Manado untuk mempertahankan cita rasa. Pernah kami memakai cabai beli di Jakarta, rasa sambalnya jadi lain,” kata Dominique.

Resep sambal roa De Binyos tak lagi murni masakan Manado. Dominique menyelipkan cita rasa Italia dengan menyertakan campuran rosemary dan oregano. Dominique gemar bereksperimen dalam pembuatan sambal. Formulasi sambal roa sekarang ini dia nilai yang paling oke.

Saat ini, De Binyos memiliki dua varian, yaitu sambal roa binyo dan sambal roa pete binyo. Dua varian lainnya, sambal dabu binyo dan rica binyo, dibuat berdasarkan pesanan karena hanya bertahan selama dua hari. Sejauh ini, distribusi penjualan sambal ini masih mengandalkan pertemanan selain iklan melalui jejaring sosial Twitter dan Instagram. Beberapa pelanggan di luar negeri memesan dengan cara menunggu rekan atau kenalan yang hendak pergi ke luar negeri. ”Sambal kami sudah sampai ke mana-mana seperti Jerman, Australia, Belanda, dan San Francisco,” kata Renggo bangga.

Di Surabaya, ada Lanny Siswadi (51) atau Bu Rudy yang memiliki gerai sambal khas Surabaya, Sambal Bu Rudy. Dalam satu hari, memproduksi tidak kurang 2.000 botol sambal. Ada tiga varian yang tersedia, yaitu sambal bawang, sambal hijau peda ikan asin dan sambal bajak terasi. Sambal bawang dijual Rp 17.500 per botol, sedangkan sambal hijau ikan peda dan sambal bajak terasi dijual Rp 20.000 per botol.

Sambal Bu Rudy bisa diperoleh langsung di Depot Bu Rudy yang ada di Surabaya. Saat ini total ada tiga depot, termasuk yang terbaru di Jalan Anjasmara. Dua depot sebelumnya berlokasi di Jalan Dukuh Kupang dan Jalan Dharmahusada. Bu Rudy lebih banyak berada di Jalan Dharmahusada, sementara dua depot lainnya dikelola anak dan menantunya.

”Saya tidak menggunakan agen atau titip barang. Kalaupun Sambal Bu Rudy bisa ditemukan di toko atau swalayan, itu karena mereka beli di sini kemudian dijual lagi,” ujar perempuan asal Madiun, Jawa Timur, ini.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Sambal Cibiuk.
Meski demikian, Sambal Bu Rudy telah menjajah wilayah Nusantara, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Kalimantan. Tidak sedikit pula konsumen dari luar negeri yang menggemari sambal menjadi pelanggan tetap.

Meski hanya meramu sambal secara otodidak tanpa melihat resep, Sambal Bu Rudy menempati tempat istimewa di hati masyarakat. Setiap hari 2.000 botol produksinya selalu ludes tanpa sisa. Bahkan, Lanny kerap membuat lagi hanya karena ada pelanggan yang tidak kebagian.

”Kasihan sudah jauh-jauh datang ke sini, ternyata sambalnya habis. Ya saya buatkan lagi biasanya,” ujar Lanny. (DOE/COK/MHF/NIK/CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com