Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum di Indonesia Masih Minim Peminat

Kompas.com - 23/11/2014, 11:02 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bagian dari obyek wisata yang sarat akan sejarah dan edukasi, museum ternyata belum dapat menjadi pilihan tempat wisata yang membuat rindu pengunjungnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

"Ini menjadi tantangan untuk keberadaan museum di Indonesia, yaitu menjadikannya sebagai tempat yang menyenangkan," ujar Anies saat pembukaan Pameran Gelar Museum Nusantara 2014, Sabtu (22/11/2014).

Hal tersebut, lanjutnya, terbukti dari kurangnya antusias masyarakat untuk mengunjungi museum. Sementara itu Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum Harry Widianto mengakui antusiasme masyarakat masih kurang.

"Bisa jadi karena fisik museum yang belum semuanya baik, bisa juga karena sajian museum masih terkesan kaku. Dalam realitanya bangunan fisik museum di seluruh Indonesia, belum semuanya dalam kondisi yang baik. Karena itu pula kunjungan dan minat masyarakat jadi tak merata," tuturnya.

Solusinya, menurut Harry adalah dengan adanya revitalisasi. Sampai saat ini sudah ada 140 museum yang telah direvitalisasi.

"Revitalisasi menjadi komitmen yang penting, kalau bangunannya baik akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung. Bahkan kami dapat fakta bahwa museum bagus dengan harga (tiket masuk) tinggi akan tetap ramai pengunjung. Mereka tak peduli harga, bahkan harga (tiket masuk) museum yang murah bukan jadi jaminan banyak pengunjung kan?" jelasnya.

Sedangkan Anies menyatakan bahwa kunjungan yang minim dapat disebabkan karena publikasi yang kurang. "Tak sulit untuk publikasi. Beri kesan yang baik saja pada pengunjung. Ke depannya museum harus dapat menjadi perjalanan yang menyenangkan, harus menjadi tempat dengan banyak cerita," katanya.

"Biarkan masyarakat datang dengan sendirinya. Harus ada cara untuk membuat mereka ikut berimajinasi kalau peninggalan sejarah ini adalah sesuatu yang langka dan mengagumkan. Kalau kesan yang didapat baik, dengan sendirinya masyarakat akan mempublikasikan secara sukarela," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com