Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Liburan Akhir Tahun ke Tana Toraja

Kompas.com - 05/12/2014, 14:42 WIB
RANTEPAO, KOMPAS.com - Mau habiskan kemana libur akhir tahun anda kali ini? Di bulan Desember, selain anak-anak sekolah yang memasuki  masa libur, kaum pekerja juga biasanya mengambil cuti panjang untuk mengisi liburan akhir tahun, baik ke luar negeri maupun ke lokasi domestik.

Salah satu lokasi wisata domestik yang bisa menjadi tujuan libur akhir tahun ini adalah Tana Toraja. Tana Toraja yang berarti ‘Tanah Para Raja’ adalah salah satu kawasan wisata di Sulawesi Selatan, dengan gaya hidup yang masih menunjukan khas Austronesia yang asli, mirip dengan budaya Nias.

Berdasarkan UU No 28 Tahun 2008, Kabupaten Tana Toraja dimekarkan menjadi 2 kabupaten, yaitu Tana Toraja dengan ibu kota Makale dan Kabupaten Toraja Utara dengan ibu kota Rantepao.

Tana Toraja juga merupakan salah satu tempat konservasi peradaban budaya Proto Melayu Austronesia yang masih terawat hingga kini, sehingga Pemerintah Indonesia mengajukan Tana Toraja ke UNESCO untuk menjadi situs warisan dunia sejak 2009.

Masyarakat Tana Toraja sangat menjaga adat istiadat tradisi para leluhur. Mereka percaya adat istiadat tidak boleh diganggu, karena jika diganggu diyakini dapat mempersulit kehidupan yang telah dibangun sejak zaman nenek moyang.
Masyarakat Tana Toraja juga menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan, karena mereka meyakini bahwa hidup adalah untuk mempersiapkan kematian.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Wisatawan berkunjung ke Kete Kesu di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (28/8/2014). Selain kompleks pemakaman di tebing dan di dalam goa, wisatawan berkunjung untuk melihat deretan tongkonan tua.
Untuk itu tidak lengkap jika kita berkunjung ke Tana Toraja tidak mengunjungi situs pemakaman tradisional masyarakat Toraja yang berada di atas bukit batu. Selain itu juga dapat dikunjungi tempat pemakaman bayi yang belum tumbuh gigi, yang ditempatkan di sebuah batang pohon. Terakhir pemakaman bayi itu dilangsungkan pada tahun 1948.

Di Tana Toraja kita juga bisa mengunjungi tempat pengolahan dan mencicipi kenikmatan kopi Toraja yang sudah sangat terkenal.

Selain disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, Tana Toraja juga menyajikan atraksi budaya lain selain upacara Rambu Solo, yang memang selama ini menjadi ciri khas budaya mereka.

Atraksi budaya ini dapat disaksikan di program tahunan "Lovely December" yang kembali digelar Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Untuk tahun ini, bambu menjadi tema sentral kegiatan, mulai dari pentas seni hingga fasilitas pendukung lainya menggunakan bambu, sehingga tema yang diangkat adalah "I Love Bamboo".

KOMPAS/LASTI KURNIA Situs purbakala Bori Parinding atau kompleks megalit Kalimbuang Bori, Kecamatan Sesean, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (30/4).
Jika anda mau liburan gratis ke Tana Toraja, simak saja terus dan ikuti program kuis "LEPAS" (Liburan Sampai Puas) di Radio Motion 97,5 FM yang bekerja sama dengan TX Travel.

Lewat kuis "LEPAS", Motion dan TX Travel mengajak 2 orang terpilih setiap bulannya untuk liburan gratis ke berbagai lokasi wisata di Indonesia, termasuk Tana Toraja yang menjadi tujuan liburan di bulan Desember. Semua tiket, akomodasi hingga makan ditanggung oleh Motion dan TX Travel. (Derry Motion)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com