Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Gurun sampai Gunung di Oman

Kompas.com - 16/12/2014, 18:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah ada pilihan negara untuk dikunjungi tahun depan? Negara Oman bisa menjadi pertimbangan Anda sebagai destinasi wisata.

Sebab, Oman Air baru saja meluncurkan penerbangan perdana Muskat-Jakarta pada 12 Desember 2014. Sebagai gambaran, negara Oman berada di Semenanjung Arab. Negara-negara ini didominasi dengan daratan yang berupa padang pasir.

Namun, Oman berada di sisi selatan. Negara ini berbatasan dengan Teluk Oman di sisi timur yang merupakan terusan dari Teluk Persia. Sementara di sisi selatan adalah Laut Arab yang menuju Samudra Hindia.

Oman juga memiliki banyak pegunungan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Oman menawarkan destinasi wisata yang unik, perpaduan antara gunung, laut, dan gurun pasir.

"Oman ibarat sebuah rahasia yang tersimpan dengan baik. Tak banyak yang tahu mengenai kecantikan negeri ini," kata Chief Operating Officer Oman Air Abdulrahaman Al-Busaidy, di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Ia menjelaskan, Oman merupakan negara perpaduan modernitas dan tradisional. Seperti Muskat, ibu kota Oman, merupakan kota yang penuh dengan hotel-hotel bintang lima, pantai-pantai cantik, dan baru saja memiliki opera house sebagai pusat seni.

"Tapi kami punya benteng-benteng kuno peninggalan Portugis di abad 16 saat Portugis menjajah Oman," katanya.

Ada pula kota Nizwa, yang dulunya merupakan ibu kota Oman. Jaraknya 1,5 jam dari Muskat. Kota ini tak punya pantai, namun dikelilingi oleh pegunungan. Salah satunya Green Mountain.

Destinasi lainnya, saran Abdulrahaman, adalah Salalah di sisi selatan Oman. Di kawasan ini memiliki pantai-pantai cantik. "Banyak turis yang datang ke sini saat musim panas," cerita Abdulrahaman.

Di beberapa daerah di Oman juga masih mudah ditemukan rumah-rumah tradisional yang sudah tua namun dipelihara dengan baik, misalnya di Misbat. Menurut Abdulrahaman, daya tarik Oman adalah kemampuan masyarakat untuk memelihara kecantikan tradisional khas Oman.

"Jadi tidak sekadar gedung-gedung pencakar langit. Tetapi juga budaya yang terpelihara dengan baik. Turis yang datang bisa menangkap esensi dari budaya Arab yang sesungguhnya," jelasnya.

Dengan diluncurkannya penerbangan langsung Muskat-Jakarta, pihak Oman Air berharap agar orang Indonesia melirik Oman sebagai destinasi wisata. "Kita menjual Oman juga (sebagai destinasi wisata. Baik sebagai Muskat (Oman) itu sendiri maupun orang Indonesia yang mau ke Eropa dengan menyelipkan stop over di Muskat," kata Country Manager Indonesia Oman Air Iman Hartono di kesempatan yang sama.

Oleh karena itu, pihaknya menawarkan stop over gratis di Muskat. Oman Air menyediakan penerbangan ke 8 titik di Eropa, seperti Milan dan Frankfurt. Selain itu, wisatawan Indonesia yang melakukan umrah, juga bisa menyempatkan untuk menjelajahi Muskat. Sebab, Oman Air juga melayani penerbangan ke Jeddah dan Madinah dari Muskat.

Kemudahan lain untuk wisatawan Indonesia yang hendak berwisata di Oman adalah aturan visa. Orang Indonesia yang datang ke Oman bisa memanfaatkan fasilitas visa on arrival (VOA).

"Biaya VOA 5 real Oman. Kira-kira Rp 180.000," tutur Iman.

Sementara itu, dalam rangka peluncuran penerbangan perdana rute Muscat-Jakarta, Oman Air menawarkan tiket pesawat untuk penerbangan kelas ekonomi (PP) mulai dari 267 Rial Oman atau sekitar Rp 8,9 juta per orang. Sedangkan untuk kelas bisnis (PP) diberi harga 805 Rial Oman atau sekitar Rp 26,3 juta per orang. Seluruh harga tiket sudah termasuk pajak dan biaya lain, syarat dan ketentuan berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com