Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Fokus Tingkatkan Infrastruktur Pariwisata pada 2015

Kompas.com - 21/12/2014, 17:52 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Aceh tetap fokus untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur penunjang pariwisata pada 2015 sebagai upaya menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke provinsi itu.

"Program 2015, kita masih fokus membangun infrastruktur pariwisata seperti di Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tengah dan beberapa daerah lain," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi di Banda Aceh, Kamis (18/12/2014).

Daerah-daerah tersebut, menurut Reza, sektor pariwisatanya sudah mulai membaik, namun perlu ditingkatkan sehingga wisatawan nusantara maupun mancanegara lebih nyaman berlibur ke wilayah tersebut.

Reza optimistis pertumbuhan sektor pariwisata Aceh untuk beberapa tahun mendatang akan terus membaik, menyusul kondusifnya situasi keamanan di provinsi yang menjalankan undang undang Syariat Islam itu.

Kendati demikian, dia menjelaskan, Pemerintah Aceh tetap memberikan perhatian lebih pengembangan pariwisata terhadap tiga daerah yakni Kota Sabang, Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tengah.

"Ketiga daerah ini sudah dijadikan sebagai tujuan wisata Aceh. Namun, kami tidak juga menampik kabupaten dan kota lain yang memang berpotensi, misalnya Aceh Singkil yang dikenal dengan keindahan alamnya," kata Reza.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Wisatawan dari Kanada hendak berselancar di pantai barat, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat (13/4/2012). Selain berselancar, wisatawan ini juga dapat menikmati laut lepas Simeulue dengan menyelam.
Kendati demikian, Reza menjelaskan, maju atau tidaknya sektor pariwisata di daerah itu juga sangat tergantung dari semangat bupati atau wali kota masing-masing wilayah. Pemerintah provinsi hanya bisa mendorong, selain juga dukungan dana untuk infrastruktur.

Namun, dia menjelaskan, masing-masing daerah memiliki segmen pariwisata tersendiri, misalnya untuk wilayah pesisir utara dan timur Aceh mungkin lebih memperkenalkan potensi sejarah. Sementara untuk Sabang, mengandalkan panorama alam laut, dan Banda Aceh situs tsunami.

Di pihak lain, Reza menjelaskan, momentum renungan 10 tahun tsunami diharapkan dapat memicu arus kunjungan wisatawan ke Aceh. "Kita berharap, 10 tahun tsunami menjadi pintu gerbang untuk kebangkitan sektor jasa pariwisata Aceh," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com