Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips "Diving" Bagi Pemula

Kompas.com - 06/01/2015, 19:05 WIB
MELIHAT keindahan alam di bawah laut menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam macam biota di bawah laut, seperti terumbu karang, ikan-ikan, dan lainnya.

Riyanni Djangkaru, pemerhati konservasi alam dan pembawa acara program perjalanan, menjelaskan, bagaimana tips menyelam atau diving yang baik bagi para pemula. Hal utama yang perlu diperhatikan yaitu keamanan.

"Biasakan selalu ada divemaster (penyelam ahli) pada saat dive discovery (menjelajah laut) yang belum punya lisensi. Karena sebelum memperolehnya, kita akan menerima banyak informasi mengenai menyelam yang aman," terang Riyanni, saat ditemui usai peluncuran buku "Alor Underwater" di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Riyanni menambahkan, bila ingin menyelam memang tidak harus bisa berenang. Tapi, menurutnya, hal itu kembali lagi kepada pilihan setiap orang.

"Kalau saran saya sih sebaiknya bisa berenang dulu. Minimal terbiasa di dalam air aja. Karena kalo sudah nyaman di air, tentu kembali lagi berkaitan dengan keamanan," ujarnya.

Untuk orang yang tidak lancar atau tidak bisa berenang, sebaiknya beberapa hari sebelum menyelam, biasakan dulu untuk menyesuaikan berenang di dalam kolam, agar tidak kaget saat berenang.

Tidak hanya itu, setiap aktivitas yang berhubungan dengan alam harus berhati-hati, dan kenali kondisi fisik diri sendiri. Sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan. Bila terjadi sesuatu, dapat segera diatasi.

"Dalam menyelam juga tidak ada persyaratan terkait berat badan tertentu. Mau dia kurus atau gemuk, tidak masalah, kecuali dia mengidap penyakit tertentu," imbuhnya. (Achmad Rafiq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com