Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi ”Off-Road” di Cikole

Kompas.com - 11/01/2015, 13:27 WIB

Dodi (34), konsultan kontraktor, mengatakan, setidaknya satu kali dalam seminggu menikmati off-road di Cikole. ”Off-road bisa mengeluarkan diri dari jebakan stres,” kata pria asal Bandung itu.

Iring-iringan Land Rover bergerak menembus jalur tanah yang berkelok-kelok dengan kecepatan 20-40 kilometer per jam. Dalam perjalanan, tak jarang rombongan berpapasan dengan kelompok wisatawan lain.

Karena jalurnya sempit, salah satu kelompok harus bersabar menunggu rombongan lain yang melintas dari arah sebaliknya.

Dalam perjalanan, rombongan juga kerap berpapasan dengan pengendara sepeda motor trail atau sepeda down-hill yang sedang off-road menelusuri hutan pinus. Di Cikole, terdapat setidaknya sepuluh jalur off-road yang dapat dinikmati pencinta kegiatan menantang itu.

Untuk menikmati sensasi off-road di Cikole, wisatawan bisa memesan paket wisata yang ditawarkan sejumlah agensi liburan atau penyedia jasa kegiatan luar ruang.

Geardy (27) dari Rajaoutbond.com mengatakan, pihaknya menyediakan paket wisata off-road sejak 2009. Perusahaan ini mengemas kegiatan off-road dalam simulasi permainan Scavenger Hunt. Permainan itu dirancang untuk membangun kebersamaan dan kekompakan tim.

”Kami merancang off-road semakin berkesan dengan adanya permainan kelompok. Paket wisata ini sangat cocok untuk perusahaan, organisasi, atau lembaga yang ingin meningkatkan kerja sama timnya,” ujarnya.

Paket wisata yang ditawarkan perusahaan ini seharga Rp 700.000 per orang. Biaya itu mencakup sewa Land Rover, makan siang, pendamping kelompok, dan kebutuhan permainan kelompok.

Pada Desember dan Januari, seiring mulai masuknya musim hujan, permintaan off-road meningkat. Dalam satu minggu, Rajaoutbond.com bisa melayani wisata off-road dengan Land Rover hingga empat kali perjalanan. Salah satu klien perusahaan ini bahkan pernah memesan 25 unit kendaraan Land Rover sekaligus.

Menurut Geardy, memasuki musim hujan peminat off-road meningkat. ”Musim hujan membuat jalur basah dan berlumpur. Semakin menantang jalurnya, semakin menyenangkan,” ujarnya.

Tertarik mencoba? Buktikan nyalimu! (Denty Piawai Nastitie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com