Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Panjat Tebing Tersulit di Dunia?

Kompas.com - 01/02/2015, 16:13 WIB
OLAHRAGA panjat tebing tentu sudah sangat familiar bagi pecinta kegiatan alam bebas. Pendakian semacam ini kerap menantang nyali para pendaki untuk mencapai titik daki yang mampu memacu dopamin.

Sekelompok pemanjat tebing tentu ingin olahraga penuh resiko ini tetap mementingkan keselamatan. Beberapa pemanjat lainnya mempertaruhkan nyawa untuk kesalahan terkecil yang bisa saja terjadi saat pemanjatan. Tingkat kesulitan olahraga ini berkisar antara 5.0 hingga 5.15 untuk tingkat tersulit.

Kelly Cordes yang juga editor senior di American Alpine Journal membagi pandangannya tentang pendakian tanpa alat bantu eksternal tersulit yang pernah dilakukan. Alat bantu eksternal dalam hal ini adalah bantuan dari rekan pemanjat untuk membantu pemanjat naik lebih tinggi. Pendakian bebas ini tetap menggunakan tali keselamatan meskipun begitu dibutuhkan tangan dan kaki yang bertenaga dari para pendaki dalam menyelesaikan setiap misinya.

Terinspirasi dari kesuksesan panjat tebing bebas pertama yang dilakukan oleh Tommy Caldwell dan Kevin Jorgeson. Pendakian ini sendiri dilakukan di El Capitan dengan bagian tersulit yang disebut Dawn Hall di Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat.  

Mungkin pendakian yang bisa menjadi tonggak panjat tebing adalah pendakian di Elbsandstein, Jerman dekat perbatasan Ceko. Setengah abas setelah pendakian di Elbsandstein, John Gill melakukan pendakian di Needles, South Dakota.

Kelly dengan mempertimbangkan beberapa masukan dari tokoh pendakian seperi Lynn Hill, Alex Honnold, John Long dan tentunya pemanjat tebing yang melatarbelakangi pandangan Kelly tentang panjat terbit tersulit yang pernah dilakukan yakni Tommy Caldwell.

(Yunaidi Joepoet/Sumber: National Geographic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com