Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2015, 08:51 WIB
EditorI Made Asdhiana
PASAR hewan Beringkit terletak di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Pasar tradisional ini berjarak sekitar 5 kilometer ke arah selatan dari Obyek Wisata Taman Ayun. Di tempat inilah perjalanan sapi bali bermuara, kemudian terjadi proses transaksi jual beli yang dimulai sejak subuh. Tradisi jual beli sapi antar desa ini mengalami beberapa perpanjangan tangan yeng bermula dari peternak di desa.

Mohamad Zaini, 61 tahun misalnya. Pria asal Pegayaman, Singaraja ini rutin datang ke Pasar Beringkit menjual sapi dagangannya. Selama hari pasaran tiba, dia datang empat kali dalam seminggu melakukan jual beli sapi. Maklum saja, bapak tujuh anak ini sudah 25 tahun menggeluti jual beli sapi, menyemat profesi sebagai Saudagar Sapi atau Pengepul. "Hampir semua orang di kampung mengenal saya," ungkapnya, Rabu (28/1/2015).

EKA JUNI ARTAWAN Sapi-sapi yang hendak dijual di Pasar Beringkit, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, diturunkan dari kendaraan truk.
Dengan menggunakan peci hitam dan sepatu boot, dia berangkat sejak subuh dengan naik angkutan umum tujuan Denpasar. Zaini mulai berangkat dari Singaraja pukul 2 dini hari agar tiba di Pasar Beringkit masih dalam suasana subuh. Sementara, sapi yang dibawa beberapa jam kemudian menyusul dirinya menggunakan kendaraan bak terbuka yang disewa secara rutin.

Setibanya di pasar, agar sapinya bisa masuk ke dalam pasar, Zaini mesti membayar dahulu ongkos tiket untuk satu ekor sapi seharga Rp 15.000. Setelah dibayar lunas, barulah sapinya memasuki areal pasar yang disertakan pula surat pengantar dari desa asalnya agar sapi yang nantinya dijual bukan hasil dari tindak pencurian.

Suasana pasar akan tampak sibuk sejak pagi menjelang. Berbagai ukuran kendaraan bak terbuka, yang sebagian besar mengangkut sapi satu persatu memasuki areal pasar. Sementara di depan pintu masuk pasar, nampak beberapa orang pasang mata dengan sigap. Mereka menghampiri setiap truk yang masuk, dan berlomba menggapai tali sapi kendati kendaraan masih melaju. Mereka bertugas menjadi perantara kepada pembeli yang ada di dalam areal pasar.

EKA JUNI ARTAWAN Berat badan sapi ditimbang oleh petugas di Pasar Hewan Beringkit, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Menggeluti profesi sebagai Saudagar Sapi, diakui Muhamad Zaini, hanya semata-mata sebagai tempat untuk mengadu peruntungan di bidang bisnis hewan. Harga sapi kerap dirasakannya mengalami pasang surut. Bila permintaan tinggi harga sapi cenderung mahal, begitu pula sebaliknya. Jika dirasa menguntungkan, sapi yang dia peroleh dari peternak di pedesaan segera dijualnya. Ini murni dilakukan atas dasar bisnis, yakni bisnis jual beli sapi.

"Saya menggeluti pekerjaan ini atas dasar karena bisnis. Pokoknya bila sudah ketahuan akan dapat untung, sapi yang saya bawa segera dijual," katanya seraya mengembuskan sisa asap rokok kretek yang menyala.

Muhamad Zaini tak sendiri, masih ada rekan seprofesi. Mereka umumnya datang dari berbagai desa di seluruh Bali, bahkan dari Nusa Penida yang ada di seberang Bali pun kerap ke sini. Pertemuan mereka kadang bisa rutin dilakukan. Tak heran, jika berkunjung ke Pasar Hewan Beringkit kaum pria akan lebih mendominasi memenuhi lahan yang memiliki luas 2,8 hektar ini.
Para pedagang pun tak patah arang merasakan pasar yang penuh sesak dengan hewan sapi. Mereka tetap menggelar dagangannya meladeni setiap pengunjung yang datang.

EKA JUNI ARTAWAN Penjual jamu gendong di Pasar Hewan Beringkit, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Kesibukan selayaknya berada di kandang ternak akan kental terasa di sini. Bila hujan turun, serta merta halaman pasar akan berubah menjadi lautan kotoran sapi. Suasana ini sudah menjadi pemandangan biasa yang terjadi di areal pasar hewan Beringkit tatkala sapi-sapi ini datang menjajakan diri oleh si pemilik.

Sementara itu, Ketut Nurada, selaku Kepala Pasar Beringkit, mangatakan Pasar Beringkit merupakan pasar yang begitu menggairahkan untuk penjualan sapi di Bali. Sapi Bali masih memiliki kualitas yang baik untuk pembibitan maupun sebagai sapi potong. Sebagai satu-satunya pasar hewan terbesar di Bali, pihaknya mengakui sering melakukan pengiriman ke luar Pulau Bali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

Jalan Jalan
Dilarang Pakai Sepeda Listrik di Pedestrian Sanur Bali, Mulai 1 April

Dilarang Pakai Sepeda Listrik di Pedestrian Sanur Bali, Mulai 1 April

Travel Update
Syarat Naik Pesawat untuk Lebaran 2023, Cek Status Vaksinasi

Syarat Naik Pesawat untuk Lebaran 2023, Cek Status Vaksinasi

Hotel Story
Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

Jalan Jalan
Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

Travel Update
Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Jalan Jalan
Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

Travel Update
Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

Travel Update
Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Travel Update
Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

Travel Update
Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

Travel Tips
8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

Jalan Jalan
Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Travel Tips
Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Travel Update
Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+