Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berinteraksi dengan Gajah? Ke Sini Saja

Kompas.com - 03/02/2015, 14:04 WIB

Kita juga tahu seperti apa mereka diperlakukan di Sumatera. Padahal gajah adalah hewan pintar dan penurut apalagi jika dilatih dengan baik,” ujar Park Manager Elephant Safari Park, Ketut Sari.

Total terdapat 31 ekor Gajah Sumatera yang ada di Elephant Safari Park, delapan ekor jantan dan sisanya betina. Gajah-gajah Sumatera yang ada tersebut didatangkan langsung dari Sumatera. Selain itu, ada empat ekor bayi gajah yang lahir di sini, tujuannya untuk mengembangbiakkan dan melestarikan gajah-gajah tersebut.


“Karena mereka sudah terlahir di sini, tidak perlu dijinakkan seperti yang berasal dari hutan, karena sudah terbiasa dengan lingkungan yang dibentuk. Cukup dengan kesabaran saja,” ujar Ketut Sari.

Selain itu, menurut Ketut Sari, Nigel dan Yani pun ingin memberikan peluang pekerjaan pada masyarakat Desa Taro dan sekitarnya. Dibuat seperti habitat asli dari gajah-gajah Sumatera, tujuannya untuk kenyamanan para gajah, 99 persen pohon-pohon besar di tempat ini ditanam langsung oleh sang pemilik.

Dengan udara sejuk khas Desa Taro, tempat ini memiliki kecocokan yang sedikit sama dengan habitat aslinya di hutan Sumatera.

“Ada satu pohon jambu, yang merupakan satu-satunya pohon asli yang ada dari awal,” ujar Ketut Sari.

Tribun Bali Elephant Safari Park yang berlokasi di Jalan Elephant Park Taro, Desa Taro, Tegallalang, Ubud, Gianyar
Sengaja tidak ditebang, tujuannya untuk mengingatkan bahwa pohon jambu itulah satu-satunya yang asli di sini. Selain itu, sama dengan manusia, gajah - gajah di sini mendapat perawatan setiap harinya.

Mulai dari mandi dua kali sehari, makan, hingga pemberian vitamin. Untuk makan, setiap harinya, per satu ekor gajah dewasa dapat menghabiskan 250 Kg rumput berupa rumput gajah dan pelepah kelapa sebagai yang utama. Sebanyak 250 Kg makanan gajah ini dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam.

Setiap gajah ini pun dijaga pola makannya, agar tidak kegemukan dan tetap sehat. Jika gajah - gajah ini sakit, Elephant Safari Park pun memiliki dokter hewan yang stand by untuk menangani para gajah tersebut.

Sama seperti manusia, setiap gajah pun memiliki hari libur. “Karena kami tidak mau memaksa dan eksploitasi gajah-gajah ini,” ujar Ketut Sari.

Setiap gajah memiliki karakteristik dan emosi yang bisa berubah-berubah. Seperti senang, sedih, dan juga bila sedang sakit. Tak terlihat dari raut wajah, apa yang sedang dialami gajah, menurut Ketut Sari dapat dilihat dari tingkah lakunya.

“Misalnya kalau mereka sakit, mereka tidak mau makan, tidak ada kotoran dan dilihat dari bentuk perutnya,” ujar Ketut Sari. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com