Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GIPI Bali: Abaikan Boikot Pariwisata dari Australia

Kompas.com - 17/02/2015, 11:33 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Isu boikot Australia terhadap Bali terkait akan segera dilaksanakan eksekusi mati duo “Bali Nine” diabaikan oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali. Sikap Australia dinilai tak berpengaruh besar terhadap sektor pariwisata di Bali.

“Boikot-boikot Australia kan tidak hanya kali ini saja, sudah berapa kali melakukan itu (boikot). Biasa saja, baik-baik saja. Masyarakat Australia dengan masyarakat Indonesia, khususnya Bali hubungannya baik. Yang saya amati selama in, boikot itu tidak berdampak besar,” kata Ketua GIPI Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya saat dihubungi Kompas.com, Denpasar, Bali, Selasa (17/2/2015).

Ngurah Wijaya juga menyampaikan, dengan gencarnya isu eksekusi mati "Bali Nine" yang saat ini keberadaan terpidana masih di Bali, tak membuat dunia pariwisata resah. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Australia cukup besar ke Indonesia, khususnya Bali, serta mengalami peningkatan 10 sampai 20 persen per tahunnya.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Wisatawan asing tiba di Bandara Ngurah Rai Bali
“Kenyataannya, warga Australia datang ke Indonesia meningkat. Kunjungannya di Bali cukup meningkat. Wisman Australia ke Indonesia itu mendekati satu juta. Ya saya anggap biasa-biasa sajalah boikot seperti itu,” ujarnya.

Ngurah Wijaya juga menilai jika Pemerintah Australia memberikan proteksi kepada warganya dinilai hal yang lumrah karena memang tugas pemerintah seperti itu kepada warganya. Tetapi, ia menganggap hal itu tidak berarti bahwa Australia bisa mengintervensi Indonesia, karena masing-masing negara mempunyai kedaulatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com