"Pengaruhnya tidak akan terlalu besar," katanya di Denpasar, Jumat (6/3/2015). (Baca: Eksekusi Mati Diharapkan Tak Ganggu Minat Orang Berwisata)
Mantan Kapolda Bali tidak yakin apabila turis dari Negeri Kanguru itu tidak akan berkunjung ke Pulau Dewata. Pasalnya, Bali merupakan daerah tujuan wisata favorit mayoritas warga Australia.
Terkait dengan pemboikotan untuk mengunjungi Bali yang marak beredar di media sosial Australia, Pastika mengaku turis Australia masih akan tetap berkunjung ke Pulau Dewata. (Baca: Bali Tetap Gencar Promosi Pariwisata di Australia)
"Bentuk boikotnya seperti apa? Apa rakyatnya dilarang datang ke Bali? Apa boleh? Apa rakyat (Australia) mau?" ucapnya.
Terkait dengan pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian yang dinilai berlebihan oleh Australia, Pastika mengaku hal itu merupakan prosedur pengamanan. "Itu prosedur polisi, tidak masalah," ujar Pastika.
Kedua narapidana dari Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan kini sudah berada di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menjalani eksekusi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.