Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Jangan Jual Paket Nyepi Secara Berlebihan

Kompas.com - 17/03/2015, 19:13 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menghimbau pihak hotel di Bali tidak menjual paket Nyepi yang jatuh pada 21 Maret 2015 secara berlebihan agar tidak menghilangkan makna dari Nyepi itu sendiri.

“PHRI (Bali) hanya bisa mengimbau pihak hotel, anggota PHRI sudah kami sampaikan untuk tidak berlebihan meakukan kegiatan di hotel yang bertentangan dengan Catur Brata penyepian. Harapan kita jangan terlalu berlebihan menjual paket Nyepi,” kata Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Denpasar, Bali, Selasa(17/3/2015).

Mantan Bupati Gianyar yang akrap dipanggil Cok Ace ini juga menyampaikan, selama ini PHRI beum pernah mempromosikan paket-paket berkaitan dengan Nyepi. Sedangkan wisatawan khusus datang ke Bali dalam rangka Nyepi itu hampir tidak ada kecuali kebetulan ada di Bali. Mereka akan diberi penjelasan mengenai makna Nyepi sehingga bisa mendapatkan satu pengalaman yang baru.

“Kita belum pernah mempromosikan untuk datang ke Bali dalam rangka Nyepi. Sesungguhnya yang disasar paket Nyepi adalah masyarakat yang ada di Bali yang non Hindu, yang mereka kesulitan mendapatkan makanan, tidak mendapatkan penerangan dan lainnya, ini yang saya cermati di lapangan,” ungkapnya.

Cok Ace juga berharap besar bagaimana caranya pelaku bisnis dan masyarakat non Hindu saling menghormati dan menghargai Nyepi. Apalagi dalam konteks global satu hal yag luar biasa, lanjutnya, hanya di Bali yang bisa menghentikan penerbangan pesawat 24 jam dan yang bisa menghentikan penyiaran televisi dan di radio yang beroperasi di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com